Berita NTT Hari Ini
Kadis Perindag Minta Breldy Kampanyekan Tenun Ikat Sumba di Ajang Pemilihan Puteri Indonesia
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Nazir Abdulah meminta Breldy Angela Lerrick ya
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Nazir Abdulah meminta Breldy Angela Lerrick yang akan mewakili NTT ke ajang pemilihan Puteri Indonesia untuk mengkampanyekan tenun ikat Sumba Timur.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Nazir Abdulah meminta Breldy Angela Lerrick yang akan mewakili NTT ke ajang pemilihan Puteri Indonesia untuk mengkampanyekan tenun ikat Sumba Timur.
Hal ini diungkapkan dalam jumpa pers Ketua Dekranasda Provinsi NTT & Putri NTT untuk Ajang Pemilihan Putri Indonesia tahun 2022, Sabtu 5 Maret 2022.
Menurut dia, daerah lain bahkan sudah menggunakan tenun NTT bahkan sudah mendapatkan standar internasional dan motif NTT sudah masuk museum di Equador.
Baca juga: Ketua Dekranasda Malaka Ajukan 14 Motif Tenun Ikat ke Kemenkumham, Apa Tujuannya?
"Maka betul - betul kita jual dan Puji Tuhan pada kesempatan ini Bunda mungkin kita coba mengeksplor lagi Sumba khususnya Sumba Timur kita akan jual untuk tercatat sebagai karya intelektual tak benda di UNESCO," kata Nazir.
"Kita doakan ananda kita,salah satu saya sarankan, bunda mungkin kita akan coba dari bawah dan mungkin ananda juga bisa menjual itu jadi kita juga dari Dekranasda, dari Perindag menitipkan salah satu beban ikut mengkampanyekan catatan bahwa tenun ikat dari NTT termasuk Salah satu kekayaan intelektual tak benda di UNESCO," lanjutnya.
Dikatakan Nazir, saat ini calon Putera dan Puteri di NTT cukup banyak tetapi memilih salah satu untuk mewakili NTT sangat selektif sehingga yang terpilih saat ini, pihaknya sudah berupaya untuk memilih yang terbaik dari yang sangat baik.
"Kita doakan supaya ananda ini bisa sukses di ajang nasional dan mudah - mudahan ke ajang internasional," ujarnya.
Baca juga: Julie Sutrisno Laiskodat Paparkan Kinerja 2 Tahun Jadi Anggota DPR RI
Terkait kostum, Nazir mengatakan, tak henti - hentinya Dekranasda dan Perindag Provinsi NTT mewakili masyarakat, menghadirkan corak ragam kostum etnik bahkan yang sudah terstandar internasional.
Dia mengungkapkan salah satu kejadian di tahun 2019 dimana kain tenun Sumba Timur pernah dipakai dalam ajang fashion show di Paris oleh salah satu SMK dari Kudus dan sempat diakui sebagai milik mereka namun akhirnya bisa diluruskan bahwa hanya terjadi kesalahan dalam komunikasi.
"Bunda telepon saya malam - malam bilang kakak ambil sikap dan kita berperkara saat itu tetapi sampai dengan saat ini mereka kembali mengakui bahwa itu punya kita hanya Salah komunikasi bahwa betul dutanya dari Kudus tapi kostum itu kita punya motif," ujarnya.(uzu)
