Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Sabtu 5 Maret 2022: "Ikutlah Aku!"

Yesus menyatakan maksud kedatangan-Nya di dunia ini yakni dalam rangka mewujudkan kehendak Bapa-Nya. "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Renungan Harian Katolik, Sabtu 5 Maret 2022: "Ikutlah Aku!" (Luk 5:27)

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - Kualitas kasih Yesus kembali dipancarkan hari ini.

Yesus menyatakan maksud kedatangan-Nya di dunia ini yakni dalam rangka mewujudkan kehendak Bapa-Nya. "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat"(Luk 5:32).

Dosa manusia tidak membuat Allah urung mencurahkan kasih. Sementara itu, dari pihak manusia, kedosaan bukan penghalang untuk mengikuti Yesus. Justru kesadaran diri sebagai seorang berdosa itulah yang menjadi awal dari panggilan untuk mengikuti-Nya. Sikap rendah hati untuk bertobat dan hanya mengandalkan kemurahan hati Allah menjadi suatu proses panggilan seseorang. Sebab, apa pun kondisi manusia, panggilan Allah hanya satu, "Ikutilah Aku!" (Luk 5:27).

Hari ini kita diundang untuk mengikuti Yesus di jalan hidup kita, melalui dan dalam aktivitas kita. Kita adalah sama-sama rapuh dan pendosa yang dipanggil Yesus.

Kemurahan hati Yesus memampukan kita untuk melanjutkan dan membagikan belas kasih-Nya bagi setiap orang yang kita jumpai.

Tuhan Yesus, semoga kami setia mengikuti-Mu. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 5 Maret 2022:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan I: Yes 58:9b-14

Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri, maka terangmu akan terbit dalam gelap.

Bacaan dari Kitab Yesaya:

Inilah firman Allah, "Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu, dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah; apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas, maka terangmu akan terbit dalam gelap, dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.

Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu.

Engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved