Breaking News

Terorisme

Sedikitnya 56 Tewas, 200 Terluka dalam Ledakan Bom di Masjid Peshawar Pakistan

Polisi mengatakan dua pria mencoba memasuki masjid di dekat imambargah dan menembaki petugas keamanan sebelum salah satu penyerang meledakkan dirinya.

Editor: Agustinus Sape
TWITTER CAPITAL CITY POLICE PESHAWAR
Korban bom bunuh diri di Peshawar Pakistan dievakuasi dengan ambulans ke rumah sakit, Jumat 4 Maret 2022. 

Sedikitnya 56 Tewas, 200 Terluka dalam Ledakan Bom di Masjid Peshawar Pakistan

Polisi mengatakan dua pria mencoba memasuki masjid di dekat imambargah dan menembaki petugas keamanan sebelum salah satu penyerang meledakkan dirinya.

POS-KUPANG.COM - Sedikitnya 56 orang tewas dan 200 terluka, termasuk anak-anak, dalam ledakan bom bunuh diri di daerah Kocha Risaldar Peshawar, Aaj News melaporkan pada hari Jumat. Laporan menunjukkan ledakan itu terjadi di sebuah masjid dekat imambargah selama waktu salat Jumat 4 Maret 2022.

Saksi mata mengatakan tembakan terdengar sebelum ledakan.

Menurut polisi Peshawar, dua pria mencoba memasuki masjid dan menembaki petugas keamanan yang berjaga.

Akibatnya, satu polisi tewas dan satu lainnya terluka. Setelah ini, salah satu penyerang meledakkan dirinya.

Berbicara kepada media, juru bicara pemerintah Khyber Pakhtunkhwa (KPK) Pengacara Mohammad Ali Saif pertama-tama mengatakan sedikitnya 30 orang telah tewas dalam bom bunuh diri tersebut.

Namun, juru bicara itu kemudian mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 56 dengan 200 terluka dibawa ke rumah sakit.

Kocha Risaldar berada di dekat Qissa Khawni Bazar, di mana beberapa insiden teroris telah terjadi di masa lalu.

Sementara itu, polisi dan tim penyelamat tiba di tempat kejadian segera setelah kejadian dan membawa korban luka ke Rumah Sakit Lady Reading.

Seorang pejabat Lady Reading sebelumnya mengatakan 30 mayat telah dibawa ke rumah sakit sejauh ini.

Rapat darurat

Ketua Menteri KPK Mahmood Khan juga mengadakan pertemuan tentang keamanan.

IGP KPK, sekretaris kepala, sekretaris rumah dan pejabat provinsi lainnya akan menghadiri pertemuan untuk membahas situasi perdamaian dan keamanan di provinsi tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri Imran Khan mengutuk keras serangan teror itu dan juga memintal laporan rinci.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved