Berita Sumba Timur Hari Ini
Keluarga RSK Lindimara Waingapu Berduka, Dokter Jaga Wafat Akibat DBD
Jenazah almarhum dokter Agnes diberangkatkan pada Rabu 2 Maret 2022 ke Bekasi, Jawa Barat. Jenazah diantar oleh manajemen dan dua rekan dokter
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Keluarga besar Rumah Sakit Kristen Lindimara Waingapu berduka. Dokter umum yang bertugas sebagai dokter jaga UGD di rumah sakit itu, dr. Agnes Kristie Supangkat menghembuskan nafas terakhir pada Selasa, 1 Maret 2022 sore.
Wafatnya dokter muda itu, berdasarkan keterangan pihak manajemen rumah sakit, akibat demam berdarah dengue atau DBD.
"Almarhum dokter Agnes meninggal di rumah sakit umum Umbu Rara Meha pada Selasa. Informasi yang kami dapat, memang beliau meninggal karena demam berdarah," ujar Direktur RS Kristen Lindimara, dr. Henryanto Irawan melalui Humas, Jackson Damanuna.
Baca juga: Respon Cepat Banjir di Dua Desa Wilayah Selatan Sumba Timur, Masyarakat Sampaikan Terima Kasih
Jackson Damanuna mengatakan, dokter yang baru bergabung dengan RSK Lindimara pada 20 Desember 2021 dengan status dokter umum yang bertugas sebagai dokter jaga UGD itu sebelum diberangkatkan ke kediaman keluarga, disemayamkan di rumah dinas dokter RSK Lindimara.
Jenazah almarhum dokter Agnes diberangkatkan pada Rabu 2 Maret 2022 ke Bekasi, Jawa Barat. Jenazah diantar oleh manajemen dan dua rekan dokter.
Jackson Damanuna mengatakan, jenazah diberangkatkan dari Waingapu pada pukul 08.30 Wita melalui perjalan darat ke Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya dan tiba pukul 12.00 Wita.
Baca juga: Banjir Terjang Wilayah Selatan Sumba Timur, Tim Gabungan ke Lokasi
Dari Tambolaka, melanjutkan perjalanan dengan penerbangan ke Denpasar pada pukul 15.00 Wita dan tiba pukul 15.00 Wita. Selanjutnya dengan penerbangan ke Jakarta dan tiba pada pukul 17.30 Wita.
"Kita dijemput keluarga, dari Bandara kita langsung ke Bekasi. Almarhum disemayamkan di Gereja, di Bekasi Selatan," ujar Jackson Damanuna yang dihubungi melalui telepon.
Ia menjelaskan, sesuai dengan rencana pihak keluarga, penguburan akan dilaksanakan besok, Jumat 4 Maret pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Polres Sumba Timur Mulai Gelar Operasi Keselamatan Turangga 2022
"Kami keluarga besar Sinode GKS, Yumerkris dan Rumah Sakit Kristen Lindimara berduka. Semoga beliau beristirahat dalam damai dan keluarga ditinggalkan mendapat kekuatan," ujar Jackson Damanuna.
Ia menyebut, kasus meninggalnya dokter akibat DBD merupakan kasus pertama dalam catatan manajemen rumah sakit itu.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur Yacobus Yiwa belum memberikan respon ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM pada Kamis.(*)