Breaking News

Liga Lain

"Didepak" UEFA dari Liga Europa, Begini Tanggapan Spartak Moscow

Menanggapi keputusan UEFA yang mendepak mereka dari Liga Europa, Spartak Moscow memilih legawa menerima meskipun sangat kecewa

Editor: Kanis Jehola
Kompas.Com/AFP-NATALIA KOLESNIKOVA
Para pemain Spartak Moscow dalam pertandingan melawan Napoli pada Liga Europa di Stadion Spartak Moscow, 24 November 2021. 

"Saat ini, kami akan fokus kepada kompetsi domestik dan menantikan pencapaian perdamaian yang dibutuhkan semua orang," bunyi pernyataan resmi Spartak Moscow.

Sebelumnya, berbagai klub, tim nasional, dan asosiasi sepak bola di berbagai negara sudah menyatakan dengan tegas mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Timnas Polandia, Inggris, Wales, Ceko, dan Swedia, menjadi lima negara yang sudah menyatakan menolak bertanding melawan Rusia selama operasi militer di Ukraina masih berlangsung.

UEFA sendiri juga sudah memindahkan venue final Liga Champions musim ini dari Rusia.

Pada awalnya, UEFA menetapkan Stadion Krestovsky yang terletak di Saint Petersburg, Rusia, sebagai venue final Liga Champions musim ini.

Namun, setelah invasi Rusia ke Ukraina, UEFA memutuskan memindahkan lokasi final Liga Champions ke Stade de France, Paris, Perancis.

Keputusan itu diambil UEFA pada Jumat (25/2/2022) atau satu hari setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengerahkan pasukannya ke Ukraina. (Kompas.com/ M. Hafidz Imaduddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernyataan Spartak Moscow Usai "Didepak" UEFA dari Liga Europa: Kami Dipaksa Patuh...", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2022/03/01/07000028/pernyataan-spartak-moscow-usai-didepak-uefa-dari-liga-europa-kami-dipaksa-patuh?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved