Respon Cepat, BPBD Matim Salurkan Emergency Untuk Korban Banjir di LAUT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM - Cuaca alam yang ekstrim berupa hujan deras dan gelombang pasang terjadi di wilayah Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT), Kabupaten Manggarai Timur berlangsung Jum'at 25 dan Sabtu 26 Frebuari 2022.

Akibat kali Wae Laing dan Wae Rutung meluap dan merendam puluhan rumah warga, fasilitas publik, lahan persawahan dan perkebunan warga dan traktor bajak, serta menghanyutkan ternak milik warga.

Terkait dengan hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung merespon cepat dengan menyalurkan bantuan emergency/tanggap darurat untuk para korban.

Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Minggu 27 Frebruari 2022, mengatakan, bantuan tanggap darurat yang diberikan kepada warga korban bencana banjir di LAUT berupa beras, mie instan (Indomie) dan air mineral untuk masing-masing kepala keluarga (KK) terdampak.

Baca juga: Rayakan HUT ke 13, RSIA Dedari Kupang Luncurkan Website

Dikatakan Subin, saat ini pihaknya lagi sedang menyiapkan logistik bantuan dan pada siang hari ini akan segera didroping ke LAUT untuk selanjutnya diberikan kepada setiap KK korban dampak bencana banjir itu.

"Sekarang lagi siap logistik bantuan itu, sekitar siang hari ini pukul 13.00 Wita Tim akan berangkat ke LAUT mendroping bantuan ini,"ungkapnya.

Subin juga menjelaskan berdasarkan laporan petugas lapangan, total jumlah KK terdampak dan jumlah pemilik lahan pertanian dan perkebunan yang terancam gagal panen dengan rincian jumlah KK yang rumahnya terendam air banjir 143 KK atau 304 jiwa. Dan jumlah KK yang lahan pertanian dan perkebunannya terendam air dan terancam gagal panen sebanyak 659 kkatau 2.741 jiwa.

Baca juga: Rugi Puluhan Juta Warga Desa Naitae Minta Bantuan Stimulan Usaha

Subin juga menjelaskan, jumlah seluruh warga Desa Satar Padut sebanyak 3.045  jiwa dengan jumlah 802 KK. (*)