Berita Malaka Hari Ini
Pemkab Malaka Siap Bangun Tanggul di DAS Benenai
Menurut Bupati Simon, jika bencana di Naimana dan Fahiluka, bawalah bantuan ke sana dan bukan ke tempat lain
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H, MH menegaskan tidak akan berhenti membangun Malaka. Dengan dana yang ada, Ia bersama jajarannya akan membangun tanggul di Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah dan sekitarnya yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Benenai.
Bupati Malaka, Simon Nahak menyampaikan ini saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir Benenai di panggung Dekenat Malaka, Sabtu 26 Februari 2022.
Saat memberikan bantuan ini, bupati menandaskan bahwa bantuan bencana ini jangan dipolitisir dan pembagiannya harus tepat sasaran. Jangan membawa bantuan bagi korban bencana alam ke Motaulun dan Weulun untuk kepentingan lain.
Baca juga: Total 45 Kasus Covid-19 di Malaka, Dokter Lina: Mayoritas Isolasi Mandiri
Menurut Bupati Simon, jika bencana di Naimana dan Fahiluka, bawalah bantuan ke sana dan bukan ke tempat lain semisal ke Motaulun.
Pada kesempatan ini Bupati Simon menyampaikan bahwa walau dikritik dirinya bersama wakil bupati tetap berkomitmen, membangun Malaka sesuai dengan apa yang telah disampaikan pada saat kampanye PIlkada lalu.
"Saya tidak akan berhenti membangun Malaka. Dengan dana yang ada, saya akan membangun tanggul di Naimana dan sekitanya yang merupakan DAS Benenai," tegas Bupati Simon.
Baca juga: Inspektorat Malaka akan Audit Dana Beasiswa Dokter
Dirinya menyampaikan keheranannya dengan pemberitaan di salah satu media online dimana dirinya sedang menjalankan kegiatan sosial membantu warga yang sedang mengalami bencana dan berkunjung ke lokasi banjir, tetapi diwartakan ia lagi di Jakarta.
"Ini aneh, yang nulis wartawan. Padahal sudah saya sering sampaikan kepada adik-adik, silakan konfirmasi dan klarifikasi jika ada kepentingan pemberitaan," tegas Bupati Simon.
Dirinya menegaskan bahwa sejak Kamis 24 Februari 2022 hingga saat ini, dirinya bertugas melayani masyarakat di Malaka.
Baca juga: Dinkes Malaka Bantu Kelambu 200 Buah untuk Korban Banjir di Dekenat
"Koq saya peduli dengan warga saya, tapi kok dibilang saya lagi di Jakarta," kata Bupati Simon keheranan.
Menurut mantan Dosen Warmadewa, Bali ini dirinya suka dikritik, tetapi kritik yang membangun. Apabila ada yang coba-coba menyerang nama baik maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kalau Anda coba - coba menyerang nama baik saya, Anda akan berhadapan dengan penegak hukum," kata Bupati Simon mewant-wanti. (CR15)