Liga 1
Macan Kemayoran Cuma Main Imbang 1-1 saat Lawan Barito, Irfan Jauhari Mengaku Tak Puas
Pemain berusia 21 tahun itu berhasil mengonversi umpan Osvaldo Haay menjadi gol dengan tembakan keras kaki kirinya pada menit ke-60.
Berawal dari Bagas Kaffa yang mencuri bola dari kaki Riko, ia beri umpan pendek ke Rafael Silva, lalu kemudian meneruskan ke Matos.
Matos dengan kawalan pemain Persija bisa melepaskan tembakan tepat sasaran ke gawang Persija, namun bola masih mampu ditepis Andritany.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang berhasil dicetak kedua tim.
Peluang demi peluang dari Barito Putera dan Persija masih mampu diredam barisan pertahanan tim.
Di awal babak kedua, Ferdiansyah melakukan pergantian pemain dengan menarik Nico dan Riko.
Osvaldo Haay dan Irfan Jauhari masuk untuk menambah daya gedor Macan Kemayoran.
Menit ke-57 gawang Andritany berhasil kebobolan oleh Renan Alves.
Renan Alves berhasil membobol gawang Andritany dengan sontekannya, namun sayang gol pemain asal Brasil tersebut dinilai wasit berada dalam posisi offside terlebih dahulu.
Gol Barito Putera pun batal terlaksana.
Persija justru bergantian membuka skor pada pertandingan malam ini.
Umpan Osvaldo Haay di kotak penalti Barito Putera berhasil dimaksimalkan Irfan Jauhari.
Mantan pemain Persis Solo itu membalikkan badan terlebih dahulu sebelum lepaskan tembakan keras kaki kirinya yang sulit dijangkau Riyandi.
Keunggulan Persija tak bertahan lama, sebuah pelanggaran di kotak penalti membuahkan penalti untuk Barito Putera.
Bruno Matos yang maju sebagai eksekutor penalti Barito Putera berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Andritany.
Skor 1-1 untuk kedua tim hingga menit ke-67.