Liga 1
Macan Kemayoran Cuma Main Imbang 1-1 saat Lawan Barito, Irfan Jauhari Mengaku Tak Puas
Pemain berusia 21 tahun itu berhasil mengonversi umpan Osvaldo Haay menjadi gol dengan tembakan keras kaki kirinya pada menit ke-60.
lihat foto
Laga berjalan cukup alot, tak genap babak pertama berjalan 10 menit, wasit sudah mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing untuk Bruno Matos dan Alfriyanto Nico.
Menit ke-10, Barito Putera menghasilkan peluang pertama dari skema bola mati.
Tendangan set piece Bruno Matos mengarah langsung ke tiang dekat Persija, bola sempat ditangkap Andritany namun tidak sempurna sehingga menghasilkan tendangan penjuru untuk Barito Putera.
Menit ke-14 pergerakan menawan diperagakan Taufik Hidayat setelah menerima umpan trupas dari Tony Sucipto.
Ia meliuk dan mendribling bola di kotak penalti Barito Putera yang kemudian lepaskan tembakan keras ke gawang Riyandi.
Namun sayang, bola melambung tipis di atas mistar gawang Barito Putera.
Barito Putera bukan tanpa perlawanan, kerjasama Bruno Matos dengan Beni Oktovianto menghasilkan peluang merubah kedudukan.
Nama terakhir yang disebutkan melepaskan tembakan percobaan dari luar kotak penalti, namun sayang bola masih melebar dari gawang Andritany.
Rohit Chand yang memainkan peran barunya sebagai bek tengah cukup solid membendung serangan Barito Putera.
Pada menit ke-26 dia melakukan bloking sukses. Ambrizal Umanailo mendapat umpan trupas dari Bruno Matos, ia bergerak menggiring bola ke arah Andritany.
Namun karena kelamaan, bola berhasil dicuri dan digagalkan Rohit Chand.
Set play Persija cukup menarik, kerja sama pemain lini bertahan menghasilkan peluang emas.
Taufik Hidayat beri umpan ke Makan Konate yang berada di ruang kosong, kemudian Konate beri umpan tanggung ke arah Abimanyu sebelum akhir lepaskan tembakan percobaan ke gawang Barito.
Sayangnya, bola masih melambung tipis di atas mistar gawang Riyandi.
Sang mantan, Bruno Matos hampir saja membobol gawang Persija andai Andritany tidak cekatan pada menit ke-30.
