Perang Rusia Ukraina
Umat Katolik Ukraina di Roma Harapkan Kritik yang Lebih Keras terhadap Rusia dari Vatikan
"Orang-orang takut untuk mengatakan bahwa Rusia adalah agresor," kata Daniel Galadza, "karena secara politis tidak nyaman," Daniel Galadza.
Karena alasan inilah Galadza ingin Takhta Suci lebih spesifik ketika berbicara tentang situasi di Ukraina dan untuk menyebut Rusia secara langsung.
Baca juga: Rusia Invasi Ukraina: Ratusan Mati Saat Pesawat Rusia Ditembak Jatuh di Timur
Dengan cara yang sama Gereja Katolik telah belajar untuk berbicara tidak hanya tentang "Afrika" atau "Timur Tengah" tetapi untuk berbicara secara langsung tentang realitas di negara-negara tertentu, hal yang sama diperlukan untuk Eropa Timur, katanya.
"Yang dibutuhkan Ukraina adalah kemampuan untuk berbicara kebenaran dalam kasih dan tidak takut untuk memberi tahu saudara dan saudari dalam Kristus bahwa mereka juga perlu berbicara kebenaran dalam kasih," katanya.
"Mereka seharusnya tidak berbicara secara umum tentang perdamaian dan Eropa Timur karena itu sama dengan mengucapkan pikiran dan doa," katanya.
"Pikiran dan doa sangat penting," tambahnya, "tetapi Takhta Suci memiliki pengaruh besar di semua Kekristenan Timur dan itu dapat melakukan sesuatu."
Sumber: ncronline.org