Liga 1
Lima Fakta Persipura vs Madura United Batal Digelar, Tanggapan Tim, PT LIB hingga Ancaman Sanksi
Laga Persipura Jayapura vs Madura United yang seharusnya digelar pada Senin, batal digelar.Laga tersebut merupakan laga tunda
Surat tersebut tertanggal 20 Februari 2022 yang bernomor 004/Persipura/II/2022.
Baca juga: Ternyata Marc Marquez Suka Makan Nasi Kotak di Lombok, Ini yang Terjadi di Sirkuit MotoGP Mandalika
Isi surat itu menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bertanding seusai menyebutkan hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan sembilan personel tim dinyatakan positif.
Sembilan orang tersebut terdiri dari tiga orang dari official tim, dan enam orang pemain.
Persipura juga menyematkan keterangan tambahan terkait tes pembanding pada hari pertandingan.
"Maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif Covid-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness," begitu isi surat dari Persipura.
PT LIB dan Satgas Covid-19 di Liga 1 2021 pun melakukan tes ulang.
Hasilnya 21 pemain dan 7 ofisial dinyatakan negtaif. Sementara 6 pemain dan 3 ofisial dinyatakan positif.
Berdasaran regulasi Liga 1 2021, maka pertandingan tetap dilanjutkan.
“Tidak ada kejadian luar biasa terkait Covid-19. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan,” kata Direktur Operasional LIB, Sudjarno, Senin.
Sementara itu, dikutip dari BolaSport.com, Direktur Utama PT LIB, Hadian Lukita mengatakan terkait status pertandingan yang batal digelar tersebut, semua harus dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.
“Maka, setelah mendapatkan laporan dari match commissioner, kami melaporkan semuanya ke PSSI dan menyerahkan status pertandingan Persipura versus Madura United kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI," ucapnya.
"Kami melakukan semuanya sesuai dengan regulasi."
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan sikap tegas.
Ia mengatakan bahwa semua kondisi yang terjadi di Liga 1 2021/2022 harus dikembalikan pada ketentuan dan peraturan yang sudah diinformasikan sebelumnya.