Beasiswa S2 Dari Kominfo Pada 5 Universitas di Luar Negeri Terbuka Bagi Masyarakat Umum, ASN

Beasiswa ke luar negeri dari Kominfo ditujukan untuk masyarakat yang ingin melanjutkan studi Magister (S2) di bidang studi yang berkaitan dengan TIK

Editor: Hermina Pello
GOOGLE
Beasiswa S2 Dari Kominfo Pada 5 Universitas di Luar Negeri Terbuka Bagi Masyarakat Umum, ASN, Anggota TNI/Polri 

POS-KUPANG.COM - Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri ada kesempatan yang dibuka Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Beasiswa S2 ini bisa didaftar oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI dan Polri, serta masyarakat umum. 

Bersumber dari situs Kementerian Kominfo, beasiswa ini dibuka untuk mendukung program prioritas percepatan Transformasi Digitalisasi Nasional. 

Transformasi tersebut meliputi empat sektor strategis diantaranya: Infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.

Baca juga: Kominfo RI Roadshow Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Unipa Indonesia

Beasiswa ke luar negeri dari Kominfo ditujukan untuk masyarakat yang ingin melanjutkan studi Magister (S2) di bidang studi yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi. 

Ada sebanyak lima universitas di lima negara tujuan beasiswa ini yaitu Republik Rakyat Tiongkok, India, Hungaria, Belanda, dan Jepang. 

Masing-masing universitas menawarkan jurusan yang berbeda yang bisa didaftar oleh peserta beasiswa dari Kominfo.

Baca juga: Resmikan Gedung Rektorat Unwira, Johnny G Plate Gunting Pita dan Tanda Tangan Prasasti

Berikut ini persyaratan yang wajib dipenuhi calon penerima beasiswa jika ingin mendapatkan bantuan pendidikan dari Kementerian Kominfo. 

Persyaratan umum beasiswa Kominfo 2022

Warga Negara Indonesia (WNI)

Berlatar belakang pekerjaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi dan pelaku rintisan (start-up) lokal, bagi pelamar dari masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas

Baca juga: Rektor Unwira dan Ketua Yapenkar Sambut Menkominfo Johnny Plate

Berusia maksimal 37 tahun untuk ASN/Anggota TNI/POLRI dan 33 tahun untuk masyarakat umum pada saat penutupan pendaftaran

Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri maupun dari lembaga lain

Mendapatkan izin pejabat yang berwenang

Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun

Baca juga: Menteri Johny G Plate : Manggarai Timur Nomor Dua Terbanyak Alokasi Base Transceiver Station

Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan

Lulusan S1 dengan IPK minimal 3,00 dan khusus bagi penyandang disabilitas minimal 2,50 dari skala 4,0

Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor minimal 530 atau TOEFL iBT 90 atau IELTS 6,5.

Bagi pelamar yang belum memiliki sertifikat TOEFL iBT/IELTS, dapat menyerahkan sertifikat TOEFL ITP untuk seleksi internal beasiswa Kementerian Kominfo.

Baca juga: Selain Taman Nasional Komodo, Johny Plate Beberkan Teluk Nanga Lok Bepotensi Jadi Pariwisata Dunia

Pelamar tetap harus memenuhi persyaratan Bahasa Inggris yang ditetapkan Mitra Perguruan Tinggi

Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk penerimaan bulan Agustus atau September 2022

Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju

Persyaratan khusus beasiswa Kominfo 2022

1. Tsinghua University, Republik Rakyat Tiongkok

Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti tahap seleksi beasiswa ke Kementerian Kominfo terlebih dahulu, bersamaan dengan menyiapkan berkas persyaratan khusus perguruan tinggi.
Persyaratan khusus, dokumen yang harus diunggah dan sistem aplikasi daring Tsinghua dapat dilihat pada laman resmi Tsinghua University dengan batas waktu pendaftaran pada sistem perguruan tinggi tanggal 1 Maret 2022.
Biaya pendaftaran akan ditanggung oleh Kementerian Kominfo bagi pendaftar yang telah dinyatakan menjadi penerima beasiswa Kementerian Kominfo Tahun 2022.

2. International Institute of Information Technology Bangalore, India

Pelamar wajib mengikuti tes daring yang diselenggarakan oleh IIITB dan akan difasilitasi oleh Kementerian Kominfo pada pertengahan bulan Mei 2022(Jadwal akan diinformasikan kemudian) dengan ragam tes sebagai berikut:

Kemampuan Bahasa Inggris
Kompetensi umum (sejenis TPA)
Wawancara daring dengan Admissions Team IIITB.

3. Eotvos Lorand University, Hungaria

Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo. Batas waktu pendaftaran ke Eotvos Lorand University pada tanggal 30 April 2022.

4. University of Twente, Belanda

Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan LoA bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo. Batas waktu pendaftaran ke Twente University pada tanggal 1 Mei 2022.

5. UEC (The University of Electro Communications), Jepang

Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti tahap seleksi beasiswa ke Kementerian Kominfo terlebih dahulu, bersamaan dengan menyiapkan berkas persyaratan khusus perguruan tinggi.

Jika Anda sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan universitas yang akan dituju, Anda bisa segera mempersiapkan diri dan mendaftar sesuai dengan ketentuan masing-masing universitas. 

Pendaftaran program beasiswa S2 Luar Negeri dari Kominfo dibuka dalam 2 tahap yaitu maksimal pada tanggal 28 Februari 2022 untuk Tsunghua University, dan 31 Maret 2022 untuk negara tujuan lainnya. 

Berkas pendaftaran beasiswa bisa dikirimkan dalam satu dokumen dengan format PDF ke alamat email yang tertera di pengumuman beasiswa Kominfo

Informasi lengkap tentang pendaftaran beasiswa S2 luar negeri dari Kementerian Kominfo 2022 bisa Anda lihat di www.kominfo.go.id.

Berita lain terkait beasiswa

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved