Berita Nasional Hari Ini

Kekayaan Anies Baswedan Naik Drastis Pasca 3 Tahun Pimpin Jakarta, Dulu Rp 5,6 M Kini Rp 17 M Lebih

Sejak memimpin DKI Jakarta 16 Oktober 2017 lalu, kekayaan Anies Baswedan mengalami kenaikan yang signifikan. Awalnya Rp 5,6 M, kini hampir Rp 20 M.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 

POS-KUPANG.COM - Kekayaan Anies Baswedan meningkat drastis setelah 3 tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Kekayaan tersebut tertuang dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan Anies ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketika dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017, Anies melaporkan total harta kekayaannya mencapai Rp 5.619.545.840.

Saat itu, kekayaan Anies sampai akhir tahun 2017, mayoritas dari harta tidak bergerak, yakni tanah dan bangunan senilai Rp 8,89 miliar.

Sedangkan total alat transportasi yang dipunyainya Rp 640 juta.

Untuk harta bergerak lainnya Rp 769 juta, surat berharga Rp 81 juta, kas dan setara kas Rp 587 juta, serta harta lainnya Rp 286 juta.

Total harta Anies mencapai Rp 11,26 miliar dan dipotong utang Rp 5,64 miliar sehingga total harta kekayaan bersih sebesar 5,6 miliar.

Baca juga: Duet Ridwan Kamil Anies Baswedan Terus Menguat, Parpol Mulai Pasang Strategi, NasDem & PKB Berminat?

Pada tahun 2020, setelah menjabat selama tiga tahun, kekayaan Anies berada di angka Rp 10,91 miliar.

Rincian kekayaan Anies saat itu masih didominasi tanah dan bangunan senilai Rp 13,34 miliar dan alat transportasi Rp 648 juta.

Untuk harta bergerak Rp 1,06 miliar, surat berharga Rp 56 juta, kas dan setara kas Rp 2,01 miliar, serta harta lainnya Rp 631 juta.

Total keseluruhan kekayaan Anies Baswedan mencapai Rp 17,76 miliar.

Adapun Anies memiliki utang Rp 6,84 miliar di tahun 2020 sehingga harta kekayaan bersihnya mencapai Rp 10.916.550.262.

Anies-RK Berpeluang Tapi Elektabilitas Rendah

Wacana duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil jadi bahan perbincangan publik terkait Pilpres 2024.

Keduanya dinilai cocok, apabila maju dalam hajatan pemilihan presiden yang akan berlangsung dua tahun mendatang.

Terhadap dinamika itu, Partai Demokrat meresponnya dengan santai.

Menurut Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, wacana itu sah-sah saja.

"Kami menghargai wacana yang berkembang terkait duet Anies-RK. Sah-sah saja sebagai wacana dalam dinamika demokrasi," kata Kamhar pada Jumat 18 Februari 2022.

Baca juga: Anies Baswedan Makin Kuat Jadi Capres 2024, Ridwan Kamil Disebut Jadi Pendamping Anies, Benarkah?

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil berpeluang duet untuk maju Pilpres 2024 mendatang.
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil berpeluang duet untuk maju Pilpres 2024 mendatang. (Kompas.com)

Dia menegaskan bahwa hingga saat ini, Demokrat belum mau bicara soal Pilpres 2024.

Demikian juga soal kemungkinan siapa kandidat atau tokoh yang akan diusung pada kontestasi politik tersebut.

Kamhar mengatakan, kini Demokrat sibuk melakukan persiapan dan fokus terhadap konsolidasi internal untuk menyiapkan mesin politik partai.

"Tentunya ini jadi ikhtiar yang tak bisa dipisahkan dari agenda strategis 2024 nanti," ucapnya.

Hanya saja, Kamhar tak memungkiri kalau ada aspirasi kader dan masyarakat yang menginginkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju saat Pilpres.

Aspirasi itu diklaim terekam dalam hasil berbagai survei nasional untuk Pemilu 2024, yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

"Menginginkan Ketum AHY tampil pada 2024 nanti, agar partai mendapatkan efek ekor jas," tutur dia.

Lebih lanjut, Kamhar menegaskan bahwa Demokrat juga mempertimbangkan skenario kuda hitam dalam Pilpres 2024.

Ia mengatakan, sikap resmi Partai Demokrat terkait Pilpres akan ditentukan pada saatnya.

"Akan dideklarasikan apa yang menjadi sikap dan keputusan politik resmi Partai Demokrat terkait Pilpres 2024 nanti," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, wacana duet Anies-RK 2024 mengemuka usai keduanya menjajal lapangan Jakarta International Stadium, Rabu 16 Februari 2022.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi Anies Baswedan, keduanya melakukan adu penalti.
Anies berhasil menyarangkan bola ke gawang yang dijaga Kang Emil, sementara sepakan Kang Emil mampu dihalau oleh Anies.

"Messi pun ketar ketir melihat gol penalti ini. Bukan begitu Kang @ridwankamil?"

Baca juga: Di Antara Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil & Anies Baswedan, Sosok Ini Paling Berpeluang Jadi Capres

Terima kasih Kang Emil sudah datang dan sparring di JIS. Di dalam lapangan boleh berhadapan, tapi di luar lapangan sama-sama tim bubur diaduk," tulis Anies dalam akun Instagram-nya.

Sementara itu, Emil dalam akun Instagram resminya @ridwankamil juga tampak mencoba lapangan di JIS dengan melakukan tendangan penalti.

Emil menjelaskan, adegan adu penalti ini dilakukan setelah talkshow G20 untuk bidang Urban 20, di mana Jakarta, Bandung, dan Bogor menjadi tuan rumah.
Sementara itu, warganet justru banyak mengaitkan adu penalti ini dengan duet Pilpres 2024. (*)

Artikel ini telah tayang dengan judul: "3 Tahun Menjabat Gubernur Jakarta, Kekayaan Anies Naik 2 Kali Lipat"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved