Berita Nasional Hari Ini

Kekayaan Anies Baswedan Naik Drastis Pasca 3 Tahun Pimpin Jakarta, Dulu Rp 5,6 M Kini Rp 17 M Lebih

Sejak memimpin DKI Jakarta 16 Oktober 2017 lalu, kekayaan Anies Baswedan mengalami kenaikan yang signifikan. Awalnya Rp 5,6 M, kini hampir Rp 20 M.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 

Terhadap dinamika itu, Partai Demokrat meresponnya dengan santai.

Menurut Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, wacana itu sah-sah saja.

"Kami menghargai wacana yang berkembang terkait duet Anies-RK. Sah-sah saja sebagai wacana dalam dinamika demokrasi," kata Kamhar pada Jumat 18 Februari 2022.

Baca juga: Anies Baswedan Makin Kuat Jadi Capres 2024, Ridwan Kamil Disebut Jadi Pendamping Anies, Benarkah?

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil berpeluang duet untuk maju Pilpres 2024 mendatang.
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil berpeluang duet untuk maju Pilpres 2024 mendatang. (Kompas.com)

Dia menegaskan bahwa hingga saat ini, Demokrat belum mau bicara soal Pilpres 2024.

Demikian juga soal kemungkinan siapa kandidat atau tokoh yang akan diusung pada kontestasi politik tersebut.

Kamhar mengatakan, kini Demokrat sibuk melakukan persiapan dan fokus terhadap konsolidasi internal untuk menyiapkan mesin politik partai.

"Tentunya ini jadi ikhtiar yang tak bisa dipisahkan dari agenda strategis 2024 nanti," ucapnya.

Hanya saja, Kamhar tak memungkiri kalau ada aspirasi kader dan masyarakat yang menginginkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju saat Pilpres.

Aspirasi itu diklaim terekam dalam hasil berbagai survei nasional untuk Pemilu 2024, yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

"Menginginkan Ketum AHY tampil pada 2024 nanti, agar partai mendapatkan efek ekor jas," tutur dia.

Lebih lanjut, Kamhar menegaskan bahwa Demokrat juga mempertimbangkan skenario kuda hitam dalam Pilpres 2024.

Ia mengatakan, sikap resmi Partai Demokrat terkait Pilpres akan ditentukan pada saatnya.

"Akan dideklarasikan apa yang menjadi sikap dan keputusan politik resmi Partai Demokrat terkait Pilpres 2024 nanti," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, wacana duet Anies-RK 2024 mengemuka usai keduanya menjajal lapangan Jakarta International Stadium, Rabu 16 Februari 2022.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi Anies Baswedan, keduanya melakukan adu penalti.
Anies berhasil menyarangkan bola ke gawang yang dijaga Kang Emil, sementara sepakan Kang Emil mampu dihalau oleh Anies.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved