Berita Kota Kupang Hari Ini

Hujan Angin Sebabkan Listrik di Kota Kupang Padam

Ita menyebut, saat ini para petugas PLN sedang melakukan penormalan penyaluran aliran listrik

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
HUJAN - Tampak seorang pengendara sepeda motor sedang melintas sewaktu kondisi sedang hujan deras di Kota Kupang, Senin 21 Februari 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Hujan disertai angin kencang melanda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Akibatnya, jaringan listrik di Kota Kupang turut mengalami pemadaman. Hujan sejak siang hari telah mengakibatkan gangguan listrik.

Manager Komunikasi PLN UIW NTT, Ita Yupukoni, Senin 21 Februari 2022, mengatakan penghentian sementara penyediaan tenaga listrik yang terjadi saat ini senin, 21 Februari 2022 di seluruh lokasi Kota Kupang, karena terjadi gangguan (padam tidak terencana) kondisi Hujan Petir..

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," katanya.

Baca juga: BPN Kota Kupang Terapkan Sistem Online Urusan Berkas Tanah

Ita menyebut, saat ini para petugas PLN sedang melakukan penormalan penyaluran aliran listrik. Dia menyarankan jika ada hal yang perlu disampaikan atau gangguan serta keluhan jaringan listrik lainnya, dapat menghubungi kami melalui call center atau aplikasi PLN Mobile.

Dia meminta dukungan dari masyarakat bagi petugas yang sedang melakukan perbaikan. Ia berharap gangguan ini segera teratasi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteorologi El Tari Kupang memberi peringatan hujan ringan hingga lebat di wilayah Nusa Tenggara Timur selama dua hari kedepan atau 21-23 Februari 2022

Baca juga: Putri NTT, Gladys Liyanto Sabet Juara I Miss Teen Earth Tingkat Nasional

Kepala Stasiun Meteorologi Klas II El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, dalam laporannya, Senin 21 Februari 2022, menjelaskan selain hujan ringan hingga lebat, hujan juga disertai petir dan angin kencang.

Ia menyebut, saat ini NTT berada di periode hujan dengan suhu muka laut yang cukup hangat, adanya gelombang equatorial Rossby dan sirkulasi siklonik di Laut Arafuru yang terbentuknya daerah pertemuan dan belokan angin diwilayah NTT.

"Kondisi ini meningkatkan pertumbuhan awan hujan," katanya.

Baca juga: Ini Respon Bupati Belu kepada Barisan Pembela Veteran

Agung menerangkan, wilayah berpotensi hujan ringan hingga lebat per 21 Februari 2022 terjadi di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Pada 22 Februari 2022, hujan ringan hingga lebat terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu Raijua, Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya.

"Wilayah yang berpotensi angin kencang  Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu dan Malaka," kata Agung.

Baca juga: Ini Faktor Dominan Pengajuan Gugatan Perkara Perceraian di PN Kefamenanu-TTU 

Sementara itu, di tanggal 23 Februari 2022 hujan ringan hingga lebat terjadi di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Sedangkan wilayah dengan hujan disertai angin kencang terjadi di Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu Raijua, Sumba Timur dan Sumba Tengah.

Baca juga: Perkuat Basis Partai, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kupang Pimpin Konsolidasi PAC

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved