Berita Manggarai Hari Ini

Remaja 15 Tahun Asal Manggarai, Merantau Cari Kerja Biayai Pendidikan Kuliah Kakaknya

Germanus Harmin Moni, remaja 15 tahun asal manggarai berani merantau ke Kabupaten Sikka, untuk bekerja

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/NOFRI FUKA
Germanus Harmin Moni, remaja 15 tahun asal manggarai berani merantau ke Kabupaten Sikka, untuk bekerja 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Germanus Harmin Moni, remaja 15 tahun asal manggarai berani merantau ke Kabupaten Sikka, untuk bekerja menyambung hidup dan membiayai kakaknya yang sementara kuliah di salah satu kampus di Malang

Saat ditemui, Jumat 18 Februari 2022, di tempatnya bekerja saat ini, Harmin demikian sapaan akrabnya, menceritakan kisah keberaniannya merantau ke Kabupaten Sikka untuk bekerja dan terkhusus mengejar impiannya melanjutkan pendidikan SMA di Kabupaten Sikka sampai menggenggam Ijazah SMA.

"Saya awalnya diajak oleh teman untuk datang ke Maumere, karena di sini kita bisa bekerja dan diberi gaji besar, namun sesampainya di sini ternyata ia tipu saya, sekarang dia sudah balik ke Manggarai. meskipun demikian, saya tidak patah semangat, saya masih mau di sini, impian saya bisa sekolah di sini, terkhusus kerja, bantu keuangan orang tua serta biayai kakak yang sementara kuliah di Malang," ungkapnya.

Baca juga: Dandim 1618/TTU dan Ketua Persit Kunjungi Koramil dan Jajarannya 

Remaja 15 tahun yang  bekerja paruh waktu di tempat cuci motor dengan nama Berkah 99 di area Wolonbetan, kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, saat ini belum melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA dikarenakan kondisi ekonomi yang belum mencukupi.

Yovandri Suni, mahasiswa semester akhir yang sementara berkuliah di UNDANA Kupang sekaligus pemilik tempat usaha cuci motor Berkah 99 membenarkan bahwa Harmin saat ini tengah bekerja, remaja usia 15 tahun itu bekerja untuk bantu orang tua terkhusus membantu kakaknya yang sementara berkuliah di Malang.

Yovandri mengungkapkan, dirinya merasa terkesan dengan perjuangan Harmin yang berani merantau diusia remaja ke Maumere hanya untuk cari kerja bantu orang tua. Ia sudah menganggap Harmin sebagai keluarga, dan bersedia membiayai sekolahnya hingga tamat SMA.

"Coba anda bayangkan, diusianya yang baru 15 tahun, ia berani merantau cari kerja, hanya untuk bantu orang tua dan kakaknya yang kuliah, ia harus berhenti sekolah hanya untuk kerja bantu keluarganya, datang ke tanah orang cari hidup disini.

Baca juga: Biznet Hadirkan Layanan Internet Dukung Gaya Hidup Digital Masyarakat di Kupang

Harmin memberikan pelajaran hidup untuk saya, ternyata ia lebih baik dari saya dan juga remaja yang lain bahwa diusianya yang masih sangat muda, belum 17 tahun, ia sudah bisa menghasilkan uang bantu orang tuanya, saya sudah anggap dia sebagai keluarga saya, saya sudah bicarakan ke dia nanti saya tanggung biaya sekolahnya, itu sudah jadi kesepakatan kami, dia harus lanjut ke SMA jika tidak saya tidak mau di kerja di sini jika ia tidak sekolah," ujarnya.

Yovandri menjelaskan, Harmin menjadi teladan bagi kaum muda di Sikka, bahwa diusia yang masih sangat muda kita bisa kreatif serta inovatif mencari pekerjaan dan tak hanya mengharap dari orang tua saja.

Diketahui, remaja 15 tahun, Harmin, saat ini berdomisili di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, ia tinggal di rumah keluarganya, aktivitas kesehariannya, bekerja bantu keluarga di rumah dan bekerja sebagai petugas mencuci motor.

Adapun, dirinya berinisiatif untuk bekerja di tempat cuci motor tersebut atas kemauannya sendiri, Yovandri mengapresiasi keberaniannya mencari kerja dan berjuang hidup mandiri di tanah rantau. (cr1)

Germanus Harmin Moni, remaja 15 tahun asal manggarai berani merantau ke Kabupaten Sikka, untuk bekerja
Germanus Harmin Moni, remaja 15 tahun asal manggarai berani merantau ke Kabupaten Sikka, untuk bekerja (POS-KUPANG.COM/NOFRI FUKA)
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved