Berita Malaka Hari Ini
Dua Mantan Pelajar SMPN Rafau, Malaka Berhasil Cairkan Dana Beasiswa PIP di Bank BRI
Dua Mantan Pelajar SMPN Rafau, Kabupaten Malaka Berhasil Cairkan Dana Beasiswa PIP di Bank BRI
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Nofri Laka
POS KUPANG.COM, BETUN- Dua mantan pelajar SMPN Rafau, Polikarpus Kiik dan Alfonsius Min di Desa Bonibais Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, akhirnya berhasil cairkan dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di Teras Bank BRI Betun.
"Kami berterima kasih kepada pihak Teras Bank BRI Betun yang sudah berupaya untuk mencairkan dana beasiswa PIP kami," Kata Polikarpus Kiik bersama temannya Alfonsius Min.
Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima oleh Polikarpus Kiik dan Alfonsius Min sebesar Rp. 1. 125.000 untuk masing-masing orang.
"Kami berdua sangat bersyukur akhirnya dana beasiswa PIP kami akhirnya bisa kami peroleh dan masing-masing kami mendapat Rp. 1.125.000," Kata Polikarpus Kiik.
Baca juga: Dana Beasiswa PIP 10 Mantan Siswa di SMPN Rafau Malaka Diduga Raib
Pegawai Teras Bank BRI Betun, Iyan menjelaskan Kepada Pos Kupang bahwa beasiswa PIP ini dari tahun 2018 sampai 2021. Tetapi karena tidak melakukan pencairan sehingga terjadi mutasi debet sebesar Rp 750.000 dan sisa saldonya sebesar Rp 1.125.000.
Oleh karena itu, penarikannya sebesar Rp 1.100.000.
"Uang beasiswa PIP sudah dari 2018 sampai 2022 uang beasiswa ini pula tidak ada oknum tertentu yang melakukan pencairan atas nama polikarpus Kiik dan Alfonsius Min, tetapi karena mengalami mutasi debet sebesar 750.000 dan sisa saldonya Rp 1.125.000 dan penarikannya 1.100.000 sisanya Rp 25.000" Jelas Iyan kepada Pos Kupang.
Sebelumnya diberitakan, dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Rafau, Desa Bonibais, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, diduga kuat dikorupsi.
Baca juga: Tutup Pendaftaran PIP, Rumah Aspirasi Jaring 6000 Calon Penerima Beasiswa PIP
Hal itu diketahui saat sepuluh orang mantan pelajar SMPN Rafau ingin melakukan pencairan pada Bank BRI di Betun. Namun uang beasiswa PIP tersebut sudah dilakukan pencairan terlebih dahulu oleh oknum tertentu.
Pernyataan itu langsung diperoleh dari mantan siswa SMPN Rafau, Polikarpus Kiik kepada Pos Kupang di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Rabu 16 Februari 2022.
Dijelaskan Polikarpus, program beasiswa PIP tersebut sudah sejak tahun 2018, sewaktu dirinya baru kelas VIII SMPN Rafau.
"Setelah kami didata untuk terima beasiswa PIP, lalu kami dipanggil oleh Kepsek SMPN Rafau, Pilipus Seran Bria untuk menyerahkan meterai enam ribu dan menandatangani surat rekomendasi pencairan beasiswa PIP," ungkapnya.
Lanjut Polikarpus, buku tabungan rekening beasiswa PIP tersebut tidak diserahkan kepada para siswa ataupun orang tua mereka sampai tamat dari SMPN Rafau dan tamat SMA pada tahun 2019 - pun belum ada informasi pencairan dana beasiswa PIP dimaksud.
"Sampai kami menganggur hingga tiga tahun di luar baru ada informasi dari pihak SMPN Rafau yakni dari operator sekolah, Silvester Ikun Asa kepada orang tua kami. Itupun Kepsek SMPN Rafau, Pilipus Seran Bria sudah diganti oleh Kepsek SMPN, Mulyeni Patriana Bau," ungkapnya lagi.
Setelah mendengar informasi dari operator pada Senin 14 Februari 2022 dan mereka kemudian pada Selasa 15 Februari 2022 langsung bergegas dari Desa Bonibais ke Kota Betun.