Berita Sumba Timur Hari Ini
Instruksikan Aparat Desa Pengadaan Jet Sprayer, Camat Lewa : Belalang Sekarang Lebih Kejam
Instruksikan Aparat Desa Pengadaan Jet Sprayer, Camat Lewa : Hama Belalang Sekarang Lebih Kejam
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Camat Lewa Kabupaten Sumba Timur menginstruksikan jajaran kepala desa dan lurah di wilayahnya untuk melakukan pengadaan jet sprayer dalam rangka menanggulangi hama belakang di wilayah itu.
Instruksi tersebut disampaikan Camat Lewa Nikson Dakumanu saat pertemuan bersama para kepala desa, lurah, stakeholder dan masyarakat di Aula Kecamatan Lewa, Kamis 17 Februari 2022 pagi.
"Hama belakang sangat meresahkan di sini. Pada minggu lalu Bupati dan Gubernur juga kunjung Lewa dan Lewa Tidahu," ujar Camat Lewa.
Karena itu, pihaknya mewajibkan desa menganggarkan dana untuk membeli paket jet sprayer yang akan digunakan untuk menanggulangi hama belalang.
Baca juga: Mince Takandjandji Pasrah, Serangan Hama Belalang di Mauliru Bikin Geleng Geleng Kepala
"Kita wajibkan supaya anggaran masing masing desa untuk beli jet sprayer. Ini untuk menangani hama belalang yang meresahkan sekarang," ujar Camat.
Satu paket jet sprayer dengan panjang selang hingga 200 meter dipasarkan dengan harga mencapai Rp 6,3 juta.
Wilayah Kecamatan Lewa yang merupakan daerah pertanian terdiri dari 7 desa yakni Desa Bidi Hunga, Desa Kambata Wundut, Desa Kambuhapang, Desa Kondamara, Desa Matawai Pawali, Rakawatu, Desa Tanarara dan Kelurahan Lewa Paku. Beberapa wilayah di kecamatan juga menjadi wilayah yang mendapat serangan hama belalang pada tahun ini.
Serangan hama belalang sementara masih ditangani oleh Regu Pengendali Hama atau Brigade dari tingkat kabupaten dan Regu Pengendali Hama di tingkat kecamatan yang terdiri dari 10 anggota tim penyuluh.
Baca juga: Kadis Pertanian Sumba Barat Akui Keterbatasan Obat Dan Peralatan Semprot Atasi Hama Belalang
Kepala BP3K Lewa, Alpius Takanjanji, SP berharap penanganan Hama belalang tidak hanya dilaksanakan secara parsial oleh tim. Ia berharap keterlibatan seluruh masyarakat yang didukung pemerintah di tingkat kecamatan hingga desa untuk bersama menanggulangi persoalan hama. (*)