Berita Nasional
Rumor Ganjar Pranowo Diredam agar Anies Tak Maju Pilpres 2024 Mencuat, Strategi PDIP Tak Logis?
Soal Rumor Ganjar Pranowo Diredam Agar Anies Baswedan Tak Maju Pilpres 2024, Pengamat: Tidak Logis
POS-KUPANG.COM - Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio menduga ada upaya dari PDI Perjuangan memendam Ganjar Pranowo agar tak maju dalam Pilpres 2024.
Menurut Hendri, upaya itu bertujuan agar partai politik lain tidak mengusung Anies Baswedan untuk mengalahkan Ganjar.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute Karyono Wibowo pun tidak percaya dengan kabar burung bahwa Ganjar Pranowo sengaja dipendam untuk menghadang Anies Baswedan agar tidak maju pada pemilihan presiden 2024.
Baca juga: Duet Anies Perkasa Jadi Figur Jalan Tengah Pilpres 2024, Begini Ramalan Pengamat Politik Heru Kumis
Menurut Karyono, rumor tersebut tidak logis.
Alasannya, tidak jaminan jika Ganjar Pranowo tidak maju, maka Anies Baswedan juga tidak maju.
"Tidak ada pertalian antara tidak majunya Ganjar dengan tidak majunya Anies di kancah pilpres 2024. Begitu juga sebaliknya, tidak ada korelasi linear majunya Ganjar dengan majunya Anies di Pilpres mendatang," kata Karyono kepada Tribunnews, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Gegara Anies Sibuk Urus FormulaE Dibanding Banjir,PSI Khawatir Warga DKI Tersandera Program TakJelas
Lebih lanjut, Karyono menyebut bahwa majunya tidaknya Anies dalam Pilpres 2024 tidak tergantung Ganjar.
Terlebih, faktor yang menentukan Anies maju atau tidak bukan karena faktor Ganjar maju atau tidak.
Karyono menilai, maju tidaknya kedua tokoh tersebut lebih dipengaruhi faktor dukungan publik dan partai politik yang diberikan kewenangan oleh konstitusi.
Baca juga: Lirik Posisi Anies Baswedan, Rano Karno Bilang: Kalau Ngomong Politik Nanti Gue Dipilih Lagi Gimana?
"Itu akan tergantung pada konstelasi dan kalkulasi politik nanti," katanya.
Tak hanya itu, kata Karyono, pendapat yang menyatakan bahwa ada skenario ketua umum partai atau ketua partai ingin menjadi capres memang benar.
Tetapi, pada kenyataannya, partai selama ini sangat realistis dalam menentukan pasangan capres.
"Tidak sedikit ketua umum partai yang pada awalnya ngotot ingin menjadi capres akhirnya kandas dan menerima untuk mengusung kandidat lain. Hal itu karena pertimbangan realitas politik -yang tidak memungkinkan untuk memaksakan kehendak," ujar Karyono.
"Karena setiap partai politik tentu ingin memenangkan pertarungan di Pilpres. Mereka juga berhitung secara matematis untuk mendapatkan kesempatan masuk dalam kekuasaan pemerintahan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Rumor Ganjar Pranowo Diredam Agar Anies Baswedan Tak Maju Pilpres 2024, Pengamat: Tidak Logis