Breaking News

Berita Kupang

BIN Daerah NTT Gelar Vaksin Pelajar pada Dua Titik di Kabupaten Kupang

Menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat untuk kegiatan vaksin massal dengan sasaran pelajar maka Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) NTT

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/EDI HAYONG. VAKSIN -
Pelajar di SD Adven Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang saat mengikuti vaksin, Selasa 15 Februari 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat untuk kegiatan vaksin massal dengan sasaran pelajar maka Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) NTT mengambil langkah cepat.

Khusus di Kabupaten Kupang, BINDA NTT menggandeng Puskesmas yang ada untuk program vacsin goes to school.

Kegiatan terbaru, BINDA NTT menggelar kegiatan vaksin pelajar di 2 titik yakni di SD Adven Oesao menggandeng Puskesmas Oesao, Kecamatan Kupang Timur dan SD GMIT Kasih Karunia Bolok, Kecamatan Kupang Barat.

Kepala SD Adven Oesao, Max Jo kepada Pos-Kupang di sela-sela kegiatan vaksinasi, Selasa 15 Februari 2022 menyampaikan terima kasih kepada BINDA NTT.

Baca juga: Sekretaris Pelti NTT, Rudy Basuki: Selamat Bertugas KONI NTT Masa Bakti 2021-2025

Max menuturkan, kegiatan yang digelar BINDA NTT bersama tim Puskesmas Oesao di lembaga ini sudah dua kali.

Pelaksanaan pertama, kata Max, digelar Januari lalu tetapi siswa maupun orangtua belum banyak yang datang.

Antusias meningkat, lanjut Max, pada pelaksanaan vaksin kedua kali ini karena orangtua sudah mengetahui soal pentingnya vaksinasi kepada anaknya.

"Kalau pertama ini orang kurang. Tapi kedua ini cukup antusias siswa dan orangtuanya. Ini juga berkat sosialisasi yang gencar kita lakukan soal pentingnya vaksin," jelas Max.

Baca juga: Siswi Yatim Piatu Bantu Pamannya Tambal Ban Diprioritas akan Dapat Beasiswa dari Sekolah

Menurutnya, apa yang dilakukan BINDA NTT ini merupakan pola pendekatan pelayanan dan kecintaan pada para generasi di sekolah ini.

Dirinya mengaku selama ini penerapan kegiatan belajar mengajar (KBM) diliputi dengan kecemasan dan kewaspadaan.

Namun, dengan kegiatan vaksin dua kali belakangan ini membuat jajaran sekolah dan yayasan merasa lega karena 80 persen peserta didik telah divaksin termasuk para guru.

"Kami tidak cemas lagi karena anak-anak sudah terima vaksin. Memang masih ada orangtua yang belum ijinkan anak-anaknya untuk divaksin. Tapi kami tidak paksa karena mungkin takut. Kembali pada kesiapan dan kesadaran orangtua saja," tutur Max.

Baca juga: Propam Polres Belu Sidak ke Polsek. Anggota Tak Perlu Takut

Max menambahkan, walaupun anak didiknya sudah divaksin tetapi penerapan Prokes tetap dilakukan.

KBM pun tetap berjalan normal tatap muka namun jam pelajaran dibatasi dimulai Pukul 07.00 Wita sampai tuntas di Pukul 11.00 Wita.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved