Pentolan KKB Intan Jaya Diringkus Polisi, Daftar Kejahatannya Kini Terbongkar, Pernah Serang Kapolda

POS-KUPANG.COM - Setelah dikejar berbulan-bulan oleh aparat penegak hukum, akhirnya Enos Tigapu ditangkap juga.

Pria bertubuh kekar ini adalah pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sering melancarkan serangan secara mendadak.

Enos Tigapu diringkus polisi di bilangan Jalan Budi Utomo Timika pada Sabtu 5 Februari 2022.

Bersama teman-temannya, oknum KKB ini biasa beraksi di Intan Jaya.

Saat melancarkan aksinya, Enos Tigapu cs tak pernah kompromi. Siapa pun yang dihadapi pasti dilibas.

Salah satu mantan pejabat yang nyaris terkena tembakan Enos Tigapi, adalah Irjen Mathius D Fakhiri ketika masih menjabat sebagai Wakapolda Papua.

Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, Enos Tigapu merupakan anak buah dari Undius Kogoya.

Biasanya mereka sama-sama beraksi di Intan Jaya. Di daerah operasi KKB itu, Enos kerap bertindak sangat beringas.

Ibarat sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga ke tanah, demikian pula kisah Enos Tigapu ini.

Baca juga: Elkius Kobak, Jenderal KKB Papua Baru, Larang TNI-Polri Masuk Wilayah Yahukimo

Sepandai-pandainya ia melarikan diri dari kejaran aparat keamanan, namun akhirnya ia diringkus juga oleh Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz dan Polres Mimika.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, menjelaskan, Enos merupakan anak buah dari Undius Kogoya.

Enos tetiba masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Intan Jaya dan Polda Papua atas serangkaian tindakan kriminalitas yang dilakukannya.

"Dari hasil penyidikan dan penyelidikan serta langkah-langkah yang dilakukan Satreskrim Polres Mimika dan Intan Jaya, ditemukan fakta-fakta bahwa Enos terlibat dalam rangkaian tindak pidana di Kabupaten Intan Jaya."

Demikian Era Adhinata, ketika didampingi Wakapolres Mimika Kompol Sarraju Hutagalung dan Kasat Reskrim Iptu Bertu Haridyka Eka Anwar dalam konfrensi pers, Senin 7 Februari 2022.

Adapun daftar kriminalitas Enos, kini terbongkar seluruhnya. Enos pernah menembak Jainudin pada 5 Agustus 2020.

Dalam aksi brutalnya tersebut, Jainudin akhirnya tewas setelah terkena timah panas.

Tindakan brutal berikutnya, pada 25 September 2020, adalah terlibat aksi penembakan rombongan tim penjemputan Irjen Mathius D Fakhiri.

Baca juga: KKB Papua Terbelah, Benny Wenda Tak Diakui Jadi Presiden Papua Barat, Kini Kekuasaannya Diambil Alih

Saat itu, Irjen Mathius D Fikri masih menjabat sebagai Wakapolda Papua.

Bahkan Enos juga pernah menembak ke arah Poslek Sugapa, Intan Jaya, pada 30 September 2020.

Ia juga pernah melakukan penembakan terhadap Pos Koramil Sugapa pada 25 Februari 2021.

Selain itu, Enos Tigapu juga pernah melakukan aksi pembakaran kios milik Rian, warga sipil di daerah itu pada 30 Oktober 2021.

Berikutnya, terlibat dalam aksi penembakan terhadap Ramli di sebuah kios penjualan minyak tanah pada 8 Februari 2021.

"Dari hasil pemeriksaan, penembakan pertama terhadap warga sipil yang bernama Jainuddin itu, Enos merupakan eksekutor."

Saat itu, Enos Tigapu merupakan anak buah dari Undius Kogoya," ujar Era.

Saat ditangkap polisi, Enos Tigapu sedang bersama enam orang temannya.

Namun ketika diperiksa secara intensif, keenam temannya itu akhirnya dilepas karena tak ada hubungan dengan KKB.

Baca juga: Seteru Ahok Tantang KSAD Dudung Abdurachman, Coba Bandingkan KKB Papua dengan Baliho Rizieq Shihab

"Enam orang teman Enos Tigapu itu sudah dibebaskan," jelas Era.

Setelah ditangkap, Enos langsung dijebloskan ke balik jeruji besi Polres Mimika.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan melengkapi berkas perkara atas sejumlah aksi tindak pidana yang dilakukan Enos. (*)

Artikel ini telah tayang dengan judul: Rekam Jejak Enos Tigapu, Pentolan KKB di Intan Jaya yang Dibekuk Aparat