Berita Lembata Hari Ini
Mesin Politik Pilbup Lembata Mulai Dipanaskan, Ini Kata Alex Ofong
Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih di 2024, suhu politik di Kabupaten Lembata jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) mulai memanas
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih di 2024, suhu politik di Kabupaten Lembata jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) mulai memanas. Masyarakat mulai menyebut nama-nama bakal calon (balon), yang ada di Lembata maupun di luar, seperti di Kota Kupang.
Salah satu putra Lembata, Alexander T. Ofong, yang namanya turut disebut dalam bursa pencalonan bupati Lembata, mempersilakan masyarakat atau kelompok manapun untuk menyebut.
"Setiap orang bebas menginginkan siapa pun yang dianggap pantas untuk memimpin daerah untuk dicalonkan," kata Alex ketika dihubungi, Senin 14 Februari 2022.
Politisi NasDem itu menegaskan, semuanya akan berproses di Partai Politik (Parpol). Sebagai kader, Alex mengaku sangat menghormati proses di Partai NasDem, dan sangat menghargai prioritas-prioritas kerja Partai.
Baca juga: Dua Diaspora Lembata di Kupang Nyatakan Sikap Maju Pilbup
Ia menerangkan, saat ini Partai NasDem fokus dan memberikan prioritas kerja pada konsolidasi struktural dan keanggotaan untuk persiapan verivikasi Parpol yang akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.
Setelahnya akan dilakukan pembenahan pencalonan Legislatif setiap tingkatan, serta Pemastian Strategi untuk memenangkan Kontestasi Pileg 2024.
Sesuai jadwal, Pileg mendahuli Pilkada, maka, dirinya bersama seluruh kader NasDem di Kabupaten Lembata serta seluruh NTT fokus dan beri prioritas pada pemenangan Pileg, sekaligus memastikan threshold Pilkada sebagai pintu masuk bertarung di Pilkada 2024.
"Terima kasih kepada masyarakat yang menyebut-nyebut nama saya. Mari kita menangkan dulu Pileg 2024. Setelah itu baru kita bicarakan Pilkada 2024," tegas Alex, diaspora Lembata di Kota Kupang.
Baca juga: Utamakan Kader, PKB Disebut Usung Simon Odel Maju Pilkada Lembata
Dua diaspora asal Kabupaten Lembata yang tinggal di Kota Kupang menyatakan sikapnya untuk maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) tahun 2024 mendatang. Pemerintah Pusat telah menetapkan Pemilihan Kepala Daerah pada November 2024.
Tarsisius Uru Apelabi, ketika dihubungi Senin 14 Februari 2022 menjelaskan namanya juga disebut dalam bursa pemilihan di Kabupaten Lembata 2024 nanti.
"Saya apresiasi dan menghargai harapan masyarakat dan akan mengikuti secara baik dinamika tersebut," kata Tarsisius.
Tarsisus menilai tugas pengawasan dan banyak pekerjaan yang harus dikerjakan pada pemimpin Lembata kedepannya. Terpenting, bagi dia adalah visi, misi dan niat serta komitmen membangun Lembata.
"Yang paling penting visi misi dan niat baik serta komitmen bersama semua komponen, Lembata pasti berubah dan masyarakat sejahtera," tegasnya.
Menurutnya, Pemilihan Kepala Daerah dan DPRD merupakan dua komponen yang akan berkontribusi membangun Lembata kedepan.
Sejauh ini, kata Tarsisius, sudah ada tiga Partai Politik (parpol) yang berkomunikasi baik dengan dirinya. Namun, ia menyebut belum ada pembahasan khusus mengenai pencalonan dirinya.
Terpisah, mantan Penjabat Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk, mengatakan ia telah siap jika mayoritas masyarakat menginginkan ia kembali mengabdi menjadi Bupati Lembata.
Sinun Manuk menyebut, dirinya belum mengambil sikap lebih jauh karena saat ini Bupati Lembata sedang menyelesaikan masa jabatannya. Bahkan, dia mengajak masyarakat untuk turut mengawas kepemimpinan Bupati yang sekarang.
"Saya konsisten dan memilih untuk mengajak semua orang mendukung Thomas Ola Langoday sampai akhir masa jabatan. Setelah ini masih ada rentang waktu dua tahunan," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan NTT itu, Minggu 13 Februari 2022 malam.
Setelah berakhirnya masa jabatan bupati Lembata saat ini, kata Sinun Manuk, baru akan ada reaksi lebih lanjut dari dirinya, termaksud para calon lain.
Dia juga mengakui kalau sejauh ini dirinya berkomunikasi dengan beberapa ketua Parpol di Kupang. Namun, komunikasi itu masih bersifat biasa dan belum ada pembahasan lanjutan. (*)