MotoGP Mandalika 2022

Pembalap MotoGP Tak Masalah Sirkuit Mandalika Berdebu, Marques Mengaku Bisa Atasi

"Debu dan lumpur bukanlah masalah besar, saya tinggal melihat racing line dan jejak ban dari pembalap lain, lalu diikuti," ujar Marc Marquez.

Editor: Alfons Nedabang
INSTAGRAM MOTOGP
Marc Marquez saat tampil perdana di Sirkuit Mandalika Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Indonesia, Jumat 11 Februari 2022. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sirkuit Mandalika di Lombok menjadi sorotan karena munculnya debu saat tes pramusim yang dilakukan pembalap. Tes balapan sempat terhenti sejenak karena banyaknya debu di lintasan.

Bahkan motor setiap pembalap nyaris kotor berwarna cokelat dan harus dibersihkan. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria menyampaikan hasil rapat evaluasi antara Dorna dengan panitia balapan di tes pramusim MotoGP Mandalika 2022.

Dorna menganggap wajar lintasan balap berdebu dan kotor.

Baca juga: Hasil Sementara MotoGP Mandalika 2022, Zarco Terdepan Marquez Urutan Sembilan

"Diskusinya membahas hari pertama yang dibilang banyak pasir dan lintasan berdebu. Dorna sendiri dalam diskusinya menyatakan sesuatu yang wajar. Lintasan yang tak dipakai selama dua bulan, belum lagi masih banyak pembangunan di sana-sini pada area sirkuit. Dorna dan Race Director tak ingin ada perubahan di lintasan sampai ajang MotoGP (Maret) nanti," ujar Priandhi, Minggu 13 Februari 2022.

Sebaliknya, Dorna memberikan masukan agar lintasan digunakan secara reguler. "Yang dibutuhkan adalah lintasan dipakai secara reguler. Nantinya debu dan kotoran bisa keluar," tegas Andhi.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menerima kunjungan Jarno Zaffelli dari Dromo Circuit Design, yang merupakan designer sekaligus konsultan pembangunan Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Baca juga: Quartararo Bandingkan Sirkuit Mandalika dengan Qatar, Thailand dan Argentina, Ini Kelebihannya

Usai mendapatkan berbagai input dari Jarno Zaffelli seputar kondisi Sirkuit Internasional Mandalika, Bamsoet menegaskan lintasan track yang kotor akibat debu dan kerikil, seperti dialami pada tes pramusim MotoGP pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

"Dorna Sport, FIM dan MGPA juga sedang melakukan kajian mendalam terkait lintasan sirkuit yang sempat kotor tersebut. Sehingga bisa mendapatkan kejelasan yang utuh sekaligus memberikan solusi penanganannya agar pada 18-20 Maret 2022 nanti Sirkuit Mandalika semakin siap menggelar MotoGP. Jika ada hal-hal yang perlu dibenahi, IMI siap membantu MGPA sebagai penyelenggara MotoGP membereskan berbagai hal tersebut," ujar Bamsoet.

Baca juga: Dukung Sesi Pra Musim MotoGP Mandalika, Telkomsel Pastikan Kenyamanan Konektivitas Broadband 4G/LTE

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sebagaimana disampaikan Race Direction Representative dari Dorna Sports, Loris Capirossi, kondisi track sirkuit yang kotor merupakan hal biasa yang sering terjadi pada sirkuit baru yang juga belum digunakan menggelar balapan lagi.

Disinilah kegunaan tes pramusim, untuk membenahi hal-hal yang perlu dibenahi. MGPA juga sudah bergerak cepat menyelesaikannya, jika masih ada hal yang perlu dibenahi bisa dilakukan sesegera mungkin.

Direktur Off The Road Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat Eddy Saputra yang ditugaskan IMI Pusat menjadi Deputy Race Committee MotoGP juga sedang berada di Sirkuit Internasional Mandalika, mengawasi jalannya tes pramusim MotoGP.

Baca juga: PLN Siap Pasok Listrik Tanpa Kedip untuk Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika 

Marquez Maklum

Para pembalap MotoGP juga ikut berkomentar mengenai lintasan yang kotor dan berdebu. Salah satu yang menanggapi adalah Marc Marquez. Ia justru menyebut kalau lintasan di Sirkuit Mandalika tak ada malasah meskipun berdebu.

"Debu dan lumpur di sirkuit bukanlah masalah besar, saya tinggal melihat racing line dan jejak ban dari pembalap lain, lalu diikuti," ujar Marc Marquez dilansir dari Repsol Honda Team.

Ia juga tampak menikmati melintas di lintasan Sirkuit Mandalika. Mungkin hal ini dilakukan agar dirinya bisa beradaptasi dengan lintasan tersebut.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Perlu Pawang Hujan? Begini Komentar Ketua Umum IMI

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved