Berita Kota Kupang Hari Ini
Komunitas Yoga di Kota Kupang Berbagi Kasih Dengan Lansia
Linie Kabata Poro Salah Satu Instruktur Yoga Berdonasi mengatakan pihaknya sangat senang
Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komunitas Yoga yang ada di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi sosial ke panti asuhan Budi Agung Naikoten Kota Kupang.
Aksi donasi yang itu dilaksanakan para pencinta olahraga yoga untuk membantu para orang tua yang telah lanjut usia (lansia) di tempat itu.
Penyerahan bantuan dilakukan pada Minggu 13 Februari 2022 di ruang Keterampilan, Panti asuhan Budi Agung Naikoten Kota Kupang. Para lansia di tempat itu hadir dalam acara ini.
Sebelum memulai kegiatan, para lansia diminta untuk mengisi beberapa acara seperti menyanyi. Lansia antusias mengikuti rangkaian acara tersebut.
Baca juga: Warga Batuplat Kota Kupang Minta Lampu Jalan dan Perbaiki Jalan Air Sagu
Linie Kabata Poro, Salah Satu Instruktur Yoga Berdonasi dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya sangat senang bisa hadir di tempat ini untuk berbagi kasih bersama para orang tua yang ada di tempat itu.
Ia menyebut, bantuan yang diberikan memang tidak seberapa, namun, Linie meminta agar para lansia bisa tetap kuat dan sehat dalam usia senja ini.
Linie menuturkan, dirinya selama ini melakukan tugas sekaligus kelas Yoga di pulau Sumba. Ketika berada di Kupang, ia mengajak para instruktur yoga lainnya agar melakukan sebuah kegiatan bersama.
Dalam perjalanan, rencana itu menjadi aksi donasi dari kelas Yoga.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Kupang Tersebar di 38 Wilayah Kelurahan
"Kami pikir targetnya siapa. Kami punya kerinduan yang sama untuk opa Oma di pantai jompo. Informasinya di Kupang itu panti jompo ada disini, di Budi Agung di Dinas Sosial," kata Linie, yang juga staff INGO INOVASI PALLADIUM di Sumba ini.
Rencana itu, sebut Linie, akhirnya bertema Beryoga sambil Berdonasi. Beberapa peserta yang mengikuti kelas Yoga itu, bahkan ada yang tidak ikut pun turut memberi secara sukarela donasi itu hingga terkumpul donasi hampir Rp 5 juta.
Semua donasi itu dibelanjakan kebutuhan para lansia yang di panti asuhan Budi Agung.
"Kami belanjakan payung, minyak tawon, ada masker ada juga hand sanitizer, sendal dan handuk kecil," kata Linie.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi di Pasar Inpres Naikoten I Kota Kupang
Menurut Linie, kedepannya ia bersama kerabatnya berharap bisa kembali ke tempat ini untuk berbagi bersama penghuni panti setempat.
Staff pada bidang pendidikan dan Numerasi di Pulau Sumba itu mengaku bersyukur bisa mengerjakan hal sederhana ini dan mungkin bisa dipercayakan untuk memberi lebih pada waktu selanjutnya.
Dia mengajak para kaum muda untuk terlibat dalam berbagai kegiatan atau aksi sosial lainnya demi kemajuan bangsa dan negara, khususnya di Nusa Tenggara Timur.
"Mungkin bisa yoga bersama, bisa ajak masyarakat membersihkan lingkungan," sebut dia.
Baca juga: Update Covid-19 di Kota Kupang, Wilayah Zona Hijau Makin Berkurang
Dalam Yoga, kegiatan semacam ini disebut karma yoga. Dan kegiatan kali ini merupakan bagian dari karma Yoga yang dilakukan ia bersama para yoga lain di Kota Kupang.
Sementara itu, Hasnah Yunus selaku KTU UPTD Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (Lansia) dari Dinas Sosial Nusa Tenggara Timur, menyampaikan ucapan terima kasih kepada komunitas Yoga yang ada di Kota Kupang.
Bantuan itu, baginya telah memberikan keringanan bagi para lansia atau penghuni pantai jompo yang ada di tempat ini.
"Opa Oma ini sangat butuh sekali kunjungan seperti ini. Kebutuhan opa Oma seperti minyak kayu putih, minyak tawon, mereka sangat membutuhkan," katanya.
Baca juga: Biaya Perawatan Taman Kota Kupang Rp 1 Miliar
Daya tampung, kata Hasnah, sebanyak 85 orang namun yang saat ini hanya ada 65 para penghuni atau lansia yang menempati lokasi tersebut.
Selain itu, dia juga meminta bantuan kepada komunitas Yoga, untuk memberikan informasi kepada pihaknya mengenai para lansia di rumah-rumah yang mungkin belum terurus baik agar bisa dibantu atau diurus di panti asuhan Budi Agung ini.
Namun demikian, ada juga kriteria yang harus diketahui yakni lansia yang sehat jasmani dan rohani. Hasnanh juga meminta agar siapapun yang hendak berbagai kasih, termasuk komunitas Yoga, agar bisa merayakan bersama para lansia ditempat itu.
Sebagai informasi, para lansia ditempat ini juga memiliki beberapa keahlian atau keterampilan dalam merajut. Tas, shal, hingga selendang rajut merupakan hasil karya lansia di panti itu. Barang itu dibandrol dengan harga variasi dari Rp 25.000 - Rp 100.000.
Baca juga: Alat MRI Tercanggih 1.5 Tesla milik RST Wirasakti Kota Kupang Belum Dioperasikan, Ini Alasannya
Diberitakan sebelumnya, 38 peserta dari Kota Kupang dan daerah lain di Nusa Tenggara Timur serta dari Jakarta mengikuti kelas berYoga sambil berdonasi.
Kelas itu dibuka tiga instruktur @Linieyoga,@melansarikornelia_lewokeda, dan @nee_juniarty dari Yogakarta Yoga School.
Tujuannya kegiatan itu, disebut untuk menggalang donasi melalui olahraga Yoga, bagi para penghuni panti Jompo Budi Agung Naikoten Kota Kupang.
Kelas Yoga sambil berdonasi ini digelar di Lantai Outdoor Resto In and Out Resto Kota Kupang, Sabtu 5 Februari 2022 dari pukul 17. 00- 18.30 WITA secara tatap muka.
Baca juga: Srikandi Polwan Polda NTT Berbagi Kasih dan Imbau Patuhi Prokes Bagi Warga Kota Kupang
Marni Odang, salah satu instruktur menyampaikan ucapan terima kasih untuk energi positif para yoga di Kupang dan Kefa, Timor Tengah Utara di sore ini yang sangat antusias hadir secara langsung maupun menitipkan donasinya atau melalui transfer.
"Utamanya dari berlatih yoga adalah melatih napas kemudian diikuti oleh asana dan pikiran karena berlatih yoga itu sendiri bertujuan untuk menggabungkan ketiga aspek tersebut untuk mencapai ketenangan jiwa," kata
Linie, salah satu dari tiga instruktur kegiatan ini.
Linie menyampaikan hasil donasi ini akan disampaikan kepada para donatur sekaligus melihat kebutuhan untuk dibelanjakan yang selanjutnya diserahkan kepada para penghuni panti Jompo Budi Agung Naikoten Kota Kupang.
"Tugas kita belum selesai sampai hasil donasi yang ada kita sampaikan kepada opa oma di panti jompo budi agung naikoten kupang," sebut Linie.
Baca juga: JPU Kejari Kota Kupang Eksekusi Terpidana Kasus Percabulan Anak di Kabupaten Ende
Sementara itu, Kornelia Melansari Lewokeda yang juga instruktur berYoga sambil berdonasi ini, menyebut yoga donasi berjalan dengan lancar.
"Semesta mendukung, yoga donasi berjalan lancar. Terima kasih untuk semua antusiasnya. Terima kasih juga untuk Resto In and Out yang begitu baiknya memberikan tempatnya secara gratis untuk dilaksanakan yoga donasi ini," kata Melansari.
Sebagai informasi, Yoga merupakan suatu proses belajar mengendalikan gerakan pikiran agar tercapai ketenangan. Melansari mengaku hal itu memang tidak mudah.
Baca juga: Pertama di NTT, RST Wirasakti Kota Kupang Punya Alat MRI 1,5 Tesla
Untuk itu, dibutuhkan kedisiplinan, agar ilmu Yoga bisa menyatu.
"Sekaranglah saatnya memulai. Mulai belajar, mulai berlatih, mulai fokus, mulai mencintai diri, mulai merubah gaya hidup, mulai hidup sehat, mulai merubah mindset, dan seterusnya," ujar Melansari Lewokeda. (*)