Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Sabtu 12 Februari 2022: Belas Kasihan

Injil Markus hari ini mengisahkan hati Yesus yang tergerak oleh belas kasihan, karena ada ribuan orang yang belum mendapatkan makanan.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Sabtu 12 Februari 2022: Belas Kasihan (Mrk 8:2)

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - Belas kasihan adalah suatu kepedulian yang muncul karena penderitaan orang lain. Belas kasihan lebih kuat dari sekadar empati, karena belas kasihan umumnya memunculkan usaha untuk mengurangi penderitaan orang lain.

Ketika melihat seorang janda yang bersedih, orang yang sakit dan lapar, hati Yesus tergerak oleh belas kasihan. Belas kasihan Yesus dilanjutkan dengan tindakan nyata. Tuhan Yesus menyembuhkan, memberi makan, memberi pengampunan dan menghibur.

Injil Markus hari ini mengisahkan hati Yesus yang tergerak oleh belas kasihan, karena ada ribuan orang yang belum mendapatkan makanan. Cara yang ditempuh Tuhan dalam hal ini sungguh khas, yakni meminta keikhlasan hati orang untuk berbagi dengan sesama (Mrk 8:1-10).

Yesus minta para murid untuk berbagi dan Ia memberi kecukupan dengan melipatgandakannya. Yesus tidak mau bekerja sendiri. Ia melibatkan para murid agar mereka pun sadar akan hukum cinta kasih dengan berbagi dari apa yang mereka miliki, walaupun sedikit. Para murid bukan lagi membagi roti dan ikan, tetapi cinta kasih antara mereka dengan orang lain.

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Jumat 11 Februari 2022, Efata: Terbukalah

Dewasa ini, di tengah dunia yang konsumtif dan hedonis, masih saja ada orang yang kekurangan pangan dan kelaparan, sementara yang lain makan secara berlebihan. Tuhan ingin agar kita punya dimensi sosial dari apa yang kita miliki.

Meskipun kita tidak memiliki banyak, tetapi pemberian kita yang kecil, akan semakin bernilai karena dibarengi dengan cinta yang besar dan tulus.

Tuhan Yesus, rahmatilah kami untuk senantiasa berbelas kasih dengan sesama kami. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 12 Februari 2022:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan I: 1Raj 12:26-32;13:33-34

Raja Yerobeam membuat dua anak lembu emas.

Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja:

Setelah menjadi raja, berkatalah Yerobeam dalam hatinya, "Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud.

Jika bangsa itu tetap pergi mempersembahkan korban sembelihan di rumah Tuhan di Yerusalem, maka pastilah hati bangsa ini akan berbalik kepada tuan mereka, yaitu Rehabeam, raja Yehuda, kemudian mereka akan membunuh aku dan akan kembali kepada Rehabeam, raja Yehuda."

Sesudah menimbang-nimbang, raja membuat dua anak lembu jantan dari emas.

Lalu ia berkata kepada mereka, "Sudah cukup kamu pergi ke Yerusalem!

Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."

Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan.

Maka hal itu menyebabkan orang berdosa.

Sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain.

Yerobeam membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengurbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi.

Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari yang kelima belas bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan raja sendiri naik tangga mezbah itu.

Begitulah dibuatnya di Betel: ia mempersembahkan kurban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Betel imam-imam bukit pengurbanan yang telah diangkatnya.

Raja Yerobeam tidak berbalik dari kelakuannya yang jahat itu, tetapi mengangkat pula imam-imam dari kalangan rakyat untuk bukit-bukit pengurbanan.

Siapa saja yang mau ditahbiskannya menjadi imam untuk bukit-bukit pengurbanan.

Dan tindakan itu menjadi dosa bagi keluarga Yerobeam, sehingga mereka dilenyapkan dan dipunahkan dari muka bumi.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan: Mzm 106:6-7a.19-20.21-22

R:4a Ingatlah akan daku, ya Tuhan, demi kemurahan-Mu terhadap umat.

1. Kami dan nenek moyang kami telah berbuat dosa,
kami telah bersalah, telah berbuat fasik.
Nenek moyang kami di Mesir
tidak memahami perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.

2. Mereka membuat anak lembu di Horeb,
dan sujud menyembah kepada patung tuangan;
mereka menukar Yang Mulia
dengan bangunan sapi jantan yang makan rumput.

3. Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka,
yang telah melakukan hal-hal yang besar di tanah Mesir;
yang melakukan karya-karya ajaib di tanah Ham,
dan perbuatan-perbuatan dahsyat di tepi Laut Teberau.

Bait Pengantar Injil: Mat 4:4b

Manusia hidup bukan saja dari makanan, melainkan juga dari setiap sabda Allah.

Bacaan Injil: Mrk 8:1-10

Mereka semua makan sampai kenyang.

Inilah Injil Suci menurut Markus:

Sekali peristiwa sejumlah besar orang mengikuti Yesus.

Karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata, "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini.

Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.

Jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh."

Murid-murid-Nya menjawab, "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"

Yesus bertanya kepada mereka, "Berapa roti ada padamu?"

Jawab mereka, "Tujuh."

Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.

Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid Nya untuk dibagi-bagikan.

Dan mereka memberikannya kepada orang banyak.

Mereka mempunyai juga beberapa ikan.

Sesudah mengucap berkat atasnya, Yesus menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan.

Dan mereka makan sampai kenyang.

Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.

Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang.

Lalu Yesus menyuruh mereka pulang.

Akhirnya Yesus segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved