Berita Kupang Hari Ini
Peringati Hari Orang Sakit Sedunia, RS Carolus Borromeus Kupang Beri Bunga Kepada Pasien
Sudah menjadi tradisi RS Carolus Borromeus Kupang memperingati hari orang sakit sedunia yang dalam kalender Katolik jatuh tanggal 11 Februari
lihat foto
Menurutnya, Uskup, di dunia ini masih banyak orang yang tercecer, disepelekan dalam perawatan dan pengobatan, untuk itu ia meminta Gereja Katolik melalui orang beriman Katolik yang membuat pelayanan medis agar harus memberikan perhatian kepada orang-orang yang kurang mampu itu.
"Rumah sakit Katolik harus sadar bahwa ketika nanti ada kesulitan dalam hal pembiayaan pasti akan ada jalan keluar, yang paling utama adalah kita harus membuka hati untuk berikan pelayanan yang terbaik buat mereka yang sakit, " Harap Uskup.
Setelah Misa, Uskup didampingi Direktur RSCB dr. Herly Soedarmadji memberikan Bunga Mawar kepada pasien yang hadir saat itu.
Raut wajah mereka tampak sumringah saat menerima bunga mawar yang diberi langsung Uskup Agung Kupang bersama direktur RSCB.
Bunga mawar merah itu bertuliskan "Terus Berjuang" Yang ditulis di kertas karton berbentuk hati dengan corak warna pink yang melekat di tangkai bunga itu.
Menurut Dr Herly, tujuan utama pemberian bunga adalah untuk berbela rasa kepada mereka yang sakit.
"Juga sebagai bentuk dukungan kepada mereka agar tetap semangat dan tidak mudah putus asa melawan penyakit yang diderita, sekaligus mendoakan mereka, " Kata Herly saat diwawancarai POS-KUPANG Jumat 11 Februari 2022.
Disamping itu, lanjut Herly, juga buat para tenaga kesehatan agar kembali diingkatkan semangat pelayanan mereka kepada pasien.
Kemudian, Dr Herly bersama 3 orang Pastor pergi mengunjungi para pasien di ruang inap RSCB yang lokasinya tak jauh dari Kapela.
Mereka mengunjungi satu persatu pasien yang sedang dirawat, memberikan bunga mawar itu dan berpesan agar terus berjuang, sekaligus mendoakan kesembuhan mereka.
Tampak beberapa pasien menerima langsung dan mengucap terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
Ariance Taebenu, seorang pasien yang sedang dirawat akibat penyakit gula darah yang ia derita mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan pihak rumah sakit.
"Terima kasih semoga Tuhan memberkati, " Ungkap Ariance dengan penuh harap agar bisa sembuh.
Kondisi mengharukan terjadi di ruangan Kelas 1, terlihat seorang pasien terbaring lemas dengan mata tertutup, seorang Pastor menghampiri dan memberkati pasien itu, kemudian menaruh bunga dicelah jari yang sedang di katup.
Keluarga yang sedang menemani mengambil bunga tersebut sebagai simbolis sambil mengucapkan terima kasih.
