Pelajar SD di Rote Ndao yang Hilang Terseret Banjir Ditemukan Meninggal Dunia, Begini Kondisinya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM,ROTE NDAO - AS (11), siswi kelas V sekolah dasar di kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur yang hilang terbawa arus banjir, Rabu 9 Februari 2022 berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis

Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita, SIK yang dikonfirmasi Jumat (11/2/2022) mengemukakan kalau korban menemukan sekira pukul 08.20 wita, di sekitar perairan Tanjung Namoho Kabupaten Rote Ndao pada koordinat 10° 38′ 07 .2″S 123° 10’39.9″ E – 10.635334, 123. 177759.

Korban ditemukan oleh nelayan lokal, Yesaya Ledoh dan tim Basarnas setelah dilakukan pencarian sejak Rabu (9/2/2022).

“Jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Nggodimeda, Kecamatan Rote Tengah menggunakan mobil operasional Basarnas untuk disemayamkan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat 11 Februari 2022.

Baca juga: Srikandi Polwan Polda NTT Berbagi Kasih dan Imbau Patuhi Prokes Bagi Warga Kota Kupang

Proses evakuasi dihadiri Plt. Kapolsek Rote Tengah, Ipda Charles Rihi Pati bersama Anggota, Camat Rote Tengah, Anggota Koramil 1627/02 Pantai Baru, Kepala Desa Nggodimeda serta masyarakat dan keluarga Korban.

Basarnas sempat menerjunkan tim dan peralatan membantu pencarian korban.

Menurut dia, korban terseret banjir di Kali Oenitas, Dusun Oenitas, Desa Nggodimeda, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao pada Rabu

Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer mengaku kalau Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menerima laporan dari Welkis Ballo (Kades Nggodimeda) tentang kejadian tersebut.

Baca juga: Kasus Lakalantas di Flores Timur, Jaksa Tempuh Jalur Restoratif Justice 

Selanjutnya pada Rabu (9/2/2022) petang sekitar pukul 16.05 Wita, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang melalui Kasi Operasi Dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Saidar Rahmanjaya, SH MAP memerintahkan satu tim Rescue Unit Siaga SAR Rote berjumlah 7 orang dengan menggunakan 1 unit Rescue D-max, dilengkapi palsar air dan palsar pendukung lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR.

Tim Rescue tiba di Desa Nggodimeda Dusun Oenitas Rote Tengah dan langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Rote Tengah dan keluarga korban.

Upaya pencarian telah dilakukan oleh keluarga, masyarakat, aparat setempat, namun korban belum ditemukan. 

Pencarian dilanjutkan dengan penyisiran di sekitar LKK oleh tim SAR Gabungan. Hingga pukul 18.00 Wita, hasil pencarian sementara masih nihil dan dilanjutkan pada Kamis (10/2/2022) pukul 06.15 Wita.

Pada hari Kamis (10/2/2022), pukul 04.00 Wita kembali diberangkatkan Tim penyelam anggota Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang berjumlah 4 orang dilengkapi dengan peralatan selam dan sonar deteksi bawah air Aqua eye melalui jalur selatan Perairan Kupang-Rote dengan menggunakan RIB 10 Kupang.

Unsur SAR yang terlibat diantaranya Unit Siaga SAR Rote Ndao, BPBD Kabupaten Rote Ndao, Polsek Rote Tengah, Sekcam Rote Tengah, Kepala Desa Nggodimeda, keluarga korban dan masyarakat setempat.

“Semoga dengan bersinerginya semua potensi SAR dan masyarakat setempat korban dapat segera ditemukan,” ujar Emi Frizer. (*)