Unwira Kupang

Buka Kegiatan Perkuliahan Semester Genap, Unwira Gelar Kuliah Umum

Lembaga Pendidikan Tinggi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ( Unwira Kupang) menggelar kuliah umum

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Kuliah Umum Unwira, Sabtu, 12/02/2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ( Unwira Kupang) menggelar kuliah umum dengan tema "Sinergitas Perguruan Tinggi Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Sabtu, 12/02/2022. 

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut perkuliahan di semester genap tahun ajaran 2021/2022 dengan menghadirkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV, Prof. Mangadas Lumban Gaol, Ph.D.

Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus Tule, SVD dalam sambutannya. "Kita berterima kasih seikhlas-ikhlasnya dan menyampaikan selamat datang ke Kampus Unwira, yang terhormat, Bapak Prof. Mangadas sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah XV yang untuk pertama kalinya mengunjungi kampus ini, sekaligus menjadi narasumber pada kuliah umum ini," kata Pater Philipus. 

Lanjut Pater Philipus, walaupun masih pada masa pandemi, dan harus mematuhi SK Dirjendiktiristek No. 2/E/KPT/2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap TA 2021/2022 di PT pada masa Pandemi Covid 2019, yang sudah diikuti sosialisasinya pada tanggal 10 Februari lalu, kegiatan ini harus dijadikan momen untuk tetap membangkitkan semangat belajar karena mendapat kunjungan perdana dari Kepala LLDIKTI Wilayah XV.

Baca juga: Unwira Kupang Terus Kampanyekan kepada Calon Mahasiswa untuk Kuliah pada Fakultas MIPA

Kebijakan MBKM ini, katanya, menekankan kemerdekaan dan keleluasaan lembaga pendidikan dalam mengeksplorasi secara maksimal kemampuan, kecerdasan, dan potensi mahasiswa secara fleksibel dan menyenangkan. Namun implementasinya tetap diperhatikan keunikan, kekhasan dan bahkan keterbatasan PTN dan PTS.

Oleh karena itu, implementasi program dan kebijakan MBKM ini dibutuhkan dukungan, kerjasama dan sinergitas dari berbagai pihak, segenap civitas akademika perguruan tinggi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Kementerian Pembangunan Desa dan Transmigrasi, Dunia Usaha dan Dunia Industri dan lain - lain. 

"Kita di lingkungan UNWIRA hendaknya lebih berbenah dan berperan dalam mewujudkan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini dengan menjunjung tinggi asas Student Centered Learning. Hal itu akan membuat para mahasiswa kita sungguh merasakan kebijakan - kebijakan kampus yang memberi kesempatan dan menjamin kemerdekaan belajar bagi mereka secara terstruktur dan mandiri melalui SPADA Dikti ataupun platform Celwira, walaupun secara daring dengan berbagai plus minusnya. Mereka pun dapat merasakan pengalaman belajar dan kegiatan kampus di PT lain yang lebih baik, serta memiliki pengalaman praksis di lapangan bersama masyarakat serta dunia usaha dan industri," jelas pater Philipus.

Baca juga: PKM Kolaboratif Prodi Musik Dan Bahasa Unwira Kupang Kreatif Bantu Umat Dalam Bernyanyi

Pater Philipus mengungkapkan, dalam berbagai keterbatasan UNWIRA telah 2 dua tahun akademik berpartisipasi dalam Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sistem Alih Kredit (Permata Sakti) sejak tahun ajaran 2020/2021 dan MBKM tahun ajaran 2020/2021 sampai dengan 2021/2022. 

Partisipasi tersebut dalam bentuk keterlibatan 3 dosen dan 36 mahasiswa Kampus Mengajar dengan keterlibatan 3 orang dosen dan 5 orang mahasiwa pada angkatan 1 tahun ajaran 2020, 8 orang dosen dan 24 mahasiswa pada angkatan 2 tahun ajaran 2021, 7 orang dosen pada angkatan 3 tahun ajaran 2022. 

Selain itu, pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 1 tahun ajaran 2021/2022 dengan Dosen Modul Pembelajaran sebanyak 5 orang, dosen Modul Nusantara sebanyak 2 orang, mahasiswa inbound tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 27 orang, mahasiswa outbound tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 30 orang, Mahasiswa Program Magang dan Studi Independen angkatan pertama sebanyaj 1 orang dan mahasiswa Program Magang dan Studi Independen angkatan 2 sebanyaj 3 orang. 

"Kiranya dengan arahan Bapak Kepala LLDIKTI Wilayah XV, segenap civitas akademika Unwira, baik dosen maupun mahasiswa, akan lebih termotivasi untuk lebih sinergis berpartisipasi dalam berbagai bentuk MBKM itu," ujar Pater Philipus. 

"Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih dan memberi kesempatan seluasluasnya bagi bapak untuk memberikan arahan bagi kami semua," tutupnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved