Berita Nasional

Ahok Optimis Pertamina Bisa Untung Lebih dari 1 Miliar Dollar AS Tahun ini, Sebelumnya Rugi Rp 11 T

PT.Pertamina ini diketahui sedang mengalami kerugian hingga Rp 11.13 Triliun di semester 1 2020 lalu Meski demiian Komisari Utama Pertamina, Basuki T

Editor: Alfred Dama
instagram agan harahap
Viral Foto Ahok Kenakan Seragam Pertamina, Fakta atau Hoaks? Netizen Heboh! 

POS KUPANG.COM - PT.Pertamina ini diketahui sedang mengalami kerugian hingga Rp 11.13 Triliun di semester 1 2020 lalu

Meski demiian Komisari Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama menyebut Pertamina masih bisa untuk lebih dari 11 miliar dollar AS

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan Pertamina masih bisa mengantongi keuntungan lebih dari 1 miliar dollar AS pada tahun ini.

"Harapan kami, Pertamina kalau enggak boleh naikin harga tahun ini, masih bisa lah mencapai keuntungan di atas 1 miliar dollar AS," ujarnya dalam acara DBSI Spring Festival, Kamis (10/2/2022).

Menurut Ahok, optimisme itu didukung dengan upaya Pertamina yang telah melakukan optimasi biaya operasional selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Jalan Bareng Djarot, Air Mata Veronica Tan Tumpah Saat Bertemu Iriana Jokowi, Eks Ahok Kenapa?

Ahok menyebut Pertamina menghemat biaya operasional hingga 800 juta dollar AS pada 2020.

Sementara pada 2021, Pertamina menghemat hingga 2,3 milliar dollar AS. Ahok mengatakan meski harga minyak mentah dunia terus naik, Pertamina belum menaikkan harga BBM selama dua tahun terakhir.

Hal itu kata dia, membuat Pertamina rugi menjual BBM. Namun hal itu ditutupi dengan upaya efisiensi operasional perseroan dan penggantian sebagian selisih harga oleh pemerintah.

"Kami tahun lalu itu tekor, jual rugi karena enggak naikkan (harga BBM), tapi kami lakukan cost optimization. Itu jadi satu hal blessing karena kami bisa lakukan penghematan, optimasi biaya," kata Ahok.

Bahkan kata Ahok, Pertamina bisa meraup keuntungan 5 milliar dollar AS jika pemerintah bisa mengubah skema pemberian subsidi BBM maupun elpiji, dari yang semula terbuka berbasis komoditas menjadi subsidi langsung kepada orang yang berhak menerima.

Baca juga: Veronica Tan Unggah Potret Terbaru Saat Jualan Daging, Penampilan Eks Ahok Disorot

Dollar AS Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, bila harga BBM bisa dilepas sesuai harga pasar mengikuti pergerakan harga minyak mentah dunia dan pemberian subsidi menjadi tepat sasaran langsung ke orang yang berhak, maka akan sangat mempengaruhi kinerja penjualan dan keuntungan Pertamina.

"Mungkin untungnya bisa 4-5 miliar dollar AS buat Pertamina itu harusnya bisa. Harapan saya pemerintah mulai membuat subsidi ke orang langsung, bukan dibarangnya, itu harapan saya," kata Ahok.

Harga minyak mentah dunia memang terus meningkat. Pada perdagangan Kamis (10/2/2022), harga minyak mentah berjangka Brent mencapai 91,55 dollar AS per barel, sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS mencapai 89,66 dollar AS per barrel.

Nilai minyak dunia tersebut sudah jauh lebih tinggi dibandingkan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 yang sebesar 63 dollar AS per barrel. *

Baca juga: Marianus Sae Ikut Cara Ahok, Gugat Cerai Sang Istri dari Penjara, Maria Moi Tepis Selingkuh

Ahok saat berada di Kota Ambon
Ahok saat berada di Kota Ambon (Istimewa)

Pertamina Rugi Rp 11,13 Triliun di Semester I

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved