Berita Nasional
Prabowo Sebut 300 Militer Indonesia Telah Menyelesaikan Pendidikan di Perancis
Prabowo Subianto menyebut, sampai saat ini lebih 300 personel militer Indonesia telah menyelesaikan program pendidikan dan pelatihan di Perancis.
1. Kontrak pembelian enam pesawat tempur Dassault Rafale antara Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan dengan Dassault Aviation
2. Memorandum of understanding (MoU) kerja sama bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup
3. Kerja sama antara Dassault Aviation dan PT DI untuk maintenance, repair dan overhaul pesawat-pesawat Prancis di Indonesia
4. Kerja sama bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group
5. Serta, kerja sama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.
Senada dengan Prabowo, Florence Parly juga menyambut baik penandatanganan sejumlah nota kesepahaman tersebut serta penandatanganan kontrak pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Indonesia.
"Kami senang sekali Indonesia memilih Perancis sebagai mitra dalam program modernisasi alutsista khususnya untuk pesawat tempur. Saya yakin perusahaan Indonesia dapat menjalin kemitraan untuk mendukung program modernisasi Alutsista TNI yang lain demi mengembangkan industri strategis nasional Indonesia," kata Parly.
Menurut dia, pilihan Indonesia untuk pengadaan Dassault Rafale merupakan pilihan kedaulatan dan keunggulan teknis.
"Pilihan ini menunjukkan kepercayaan Indonesia terhadap Perancis sebagai bukti kemitraan strategis kita sangat kuat dan dinamis," Florence Parly.
Beli 42 Jempur dan 2 Kapal Selam
Prabowo Subianto juga mengungkapkan, Indonesia akan membeli dua kapal selam Scorpene buatan Perancis.
Adapun rencana itu masuk dalam salah satu kesepakatan antara Naval Grup dengan PT PAL.
"Kita telah tandatangani MoU kerja sama di bidang research and development tentang kapal selam antara PT PAL dengan Naval grup dari Prancis yang tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam Scorpene," ujar Prabowo, Kamis 10 Februari 2022.
Dia menuturkan, rencana pembelian dua unit alutsista itu telah termasuk Air Independent Propulsion (AIP), persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan. Termasuk juga latihan pengoperasian.
"Dengan AIP beserta persenjataan dan suku cadang-cadang yang dibutuhkan, termasuk latihan juga," ungkapnya.
