Berita Timor Leste

Kini Jadi Negara Merdeka, Tapi Dulu Timor Leste Takluk Dibawah Kuasa Arnaldo, Siapa Dia? Simak Ini

Mungkin tak banyak yang tahu kalau sosok yang satu ini dulu sangat ditakuti ketika Timor Leste masih dibawah kekuasaan Indonesia. Siapa sih? Simak ini

Editor: Frans Krowin
Willy Kurniawan/Reuters
Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao 

POS-KUPANG.COM - Mungkin tak banyak yang tahu kalau sosok yang satu ini dulu sangat ditakuti ketika Timor Leste masih dibawah kekuasaan Indonesia.

Namanya memang terdengar asing di telinga, namun sosoknya justeru sangat dekat dengan pemerintahan Indonesia saat itu.

Bahkan ketika Indonesia dipimpin oleh Presiden Soeharto, sosok ini justeru jadi figur yang paling ditakuti.

Dia adalah Arnaldo dos Reis Araújo, Gubernur Pertama Timor Timur.

Dia menjabat sejak tahun 1976 hingga 1978. Meski hanya dua tahun berkuasa, tapi sosok ini paling disegani.

Pasalnya, Arnaldo dos Reis Araújo merupakan salah satu sosok yang berjuang mati-matian agar Timor Timur masuk menjadi bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Nama Timor Leste Menghilang Dari Daftar Negara Termiskin di Dunia, Ini Faktanya

Kisah tentang perjuangannya, dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.com, belum lama ini.

Disebutkan, bahwa Arnaldo dos Reis Araújo, lahir pada 20 Mei 1913 di Ainaro, Timor Leste.

Sebagai anak asli Timor Timur, dia dulunya bekerja sebagai peternak sapi.

Ketika Perang Dunia 2 tengah terjadi, dia membantu Jepang. Alasannya agar Jepang bisa mengusir Portugis dari kampung halamannya.

Namun setelah Jepang takluk pada perang dunia kedua, Arnaldo dos Reis Araújo malah memilih beralih ke Indonesia.

Raul Lemos dan mantan pemimpin Timor Leste Xanana Gusmao
Raul Lemos dan mantan pemimpin Timor Leste Xanana Gusmao (Instagram)

Sosok ini dikenal sebagai figur yang sangat pro Indonesia.

Atas sikapnya yang pro Indonesia itu dibuktikannya dengan mendirikan partai politik bernama Asosiasi Demokratik Rakyat Timor.

Partai politik ini disingkat Apodeti. Partai yang satu ini didirikan pada 7 Mei 1974.

Tujuan mendirikan Apodeti adalah sebagai bukti cintanya pada Tanah Air Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved