Wabup Johanis Uly Kale Bangga dengan Sekolah GMIT di Sabu

Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Gerardus Manyela

POS KUPANG.COM, SEBA - Wakil Bupati Sabu Raijua, Johanis Uly Kale merasa bangga dengan keberadaan sekolah GMIT di Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi NTT.

Sekolah GMIT, kata Uly Kale, telah melahirkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk dirinya yang saat ini dipercayakan oleh masyarakat sebagai Wakil Bupati Sabu Raijua adalah alumni sekolah GMIT.

Wabup Uly Kale mengatakan itu pada rapat evaluasi tentang keberadaan sekolah- sekolah GMIT di Kabupaten Sabu Raijua, di aula Kantor Bupati Sabu Raijua, Sabtu (5/2/2022).

Uly Kale meminta para guru harus lebih kreatif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam mengajar anak didik sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan bisa bersaing dengan sekolah- sekolah di tingkat provinsi maupun sekolah- sekolah swasta lainnya di Kabupaten Sabu Raijua.

Baca juga: Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke Evaluasi Vaksinasi

Selain itu, kata Uly Kale, guru ASN yang ada di sekolah- sekolah GMIT agar terus meningkatkan disiplin dan kerja keras guna meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sabu Raijua.

Ruben Kale Dipa, S.H, salah seorang tokoh pendidikan Sabu Raijua yang dihubungi secara terpisah menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah pada umumnya dan secara khusus kepada Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua yang menaruh perhatian terhadap Lembaga Pendidikan Kristen dalam hal ini penempatan tenaga guru ASN di sekolah- sekolah GMIT serta bantuan- bantuan lainnya.

"Ini merupakan wujud nyata perhatian Pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan, karena itu para guru perlu tingkatkan kemampuan dengan terus belajar tidak terbatas pada kurikulum saja, tetapi juga belajar dari internet karena dunia pendidikan sekarang berada di jaman digital sehingga mutu pendidikan kita dapat lebih baik dari waktu ke waktu," kata Kale Dipa.

Baca juga: Resmikan Kantor ULP Sabu Raijua, Ujung Tombak Pulau Beranda Selatan Indonesia

Dalam rilis yang diterima POS KUPANG.COM, Rabu (9/2), Kale Dipa, juga meminta dinas teknis memberikan pelatihan dan bimbingan bagi para guru.(*)