Berita Malaka Hari Ini

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Malaka Soroti Tiga Masalah Penting di RDP

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Malaka, Benny Chandradinata menyoroti tiga  masalah penting saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
Anggota DPRD Malaka, Benny Chandradinata di Gedung DPRD 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Malaka, Benny Chandradinata menyoroti tiga  masalah penting saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran eksekutif Pemda Malaka.

Ketiga permasalahan tersebut yakni, distribusi air ke lahan sawah, kelangkaan pupuk dan ketersediaan traktor.

Benny Chandaradinata dalam RDP yang dihadiri Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH di Gedung DPRD Malaka, Selasa 8 Februari 2022 tegas terhadap tiga persoalan ini.

Benny menyoroti pertama, masalah air walau diakui  saat ini dimana-mana ada dan berlimpah.

Baca juga: Pangdam IX/Udayana Tinjau Pompa Hidram dan Food Estate di Desa Silu, Ini Pesannya

Tetapi Benny menilai kelimpahan air ini  datangnya terlambat atau tidak tepat waktu.

"Seperti saat banjir memang banyak air yang datang akan tetapi juga tidak tepat waktu.  Oleh karena itu fungsi Bendungan Benenai perlu dimaksimalkan," kata mantan Calon Wakil Bupati Malaka Tahun 2015 ini.

Lanjut Benny Chandradinata, memang wewenang dan hak pengaturan Bendungan tersebut adalah wewenang provinsi.

"Cuma perlu langkah kooperatif dari Pemda  Malaka karena kita yang punya lahan membutuhkan air," tandas Benny.

Baca juga: Dicoret dari Skuad Pendekar Cisadane, Nyoman Sebut Pemain Ini Tetap Bagian Keluarga Besar Persita

Benny Chandradinata, menyatakan, Area penampungan bendungan itu saat ini sudah beralih fungsi yang dulunya untuk menampung air dan sekarang berfungsi sebagai daerah aliran sungai. 

"Air hanya numpang lewat," katanya singkat.

Dilanjutkan Benny, diperlukan juga kesiapan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setiap desa termasuk Plt. Kadis Pertanian, Vinsensius Kapu.

Tugasnya mereka mengontrol air supaya permasalahan apa yang dihadapi petani dengan mudah dikontrol.

Baca juga: Tak Bisa Tampil Penuh, Pelatih Sape Kerab Madura Yakin Bisa Kalahkan Macan Kemayoran

Benny mencontohkan, dirinya mendapat laporan dari masyarakat Desa Lakekun Induk,  mengadu karena tidak  mendapatkan air. 

"Nah, ini kalau kita ada PPL bisa dengan mudah kita tahu persoalan tersebut tanpa warga mengadu sampai ke Dinas," tandas Benny.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved