Timor Leste
Downer Sebut Timor Leste 'Buku Terbuka' untuk Australia pada Tahun 2000, Kesaksian di Pengadilan
Mantan pejabat departemen luar negeri mengatakan Downer membuat komentar dalam percakapan pribadi bertahun-tahun sebelum skandal penyadapan
Kasus berlanjut sebelum AAT.
Baca juga: Rumah Sakit Timor Leste Sedang Memerangi Wabah Mematikan, Tetapi Itu Bukan COVID-19
Pengungkapan itu terjadi pada hari yang sama ketika parlemen Timor Leste mengeluarkan resolusi yang menyerukan Australia untuk membatalkan penuntutan Collaery dan membatalkan hukuman terhadap Saksi K, menurut media lokal.
Wakil ketua Aliansi Menentang Penuntutan Politik Kathryn Kelly mengatakan resolusi itu adalah "peristiwa penting".
“Jelas bukan kepentingan nasional untuk melanjutkan penuntutan jika ini adalah pandangan pemerintah Timor Leste,” katanya.
Kasus Collaery juga kembali ke Mahkamah Agung ACT (Australian Capital Territory) pada hari Rabu 9 Februari 2022, di mana pemerintah berusaha meyakinkan hakim untuk membiarkannya mengajukan bukti super rahasia, yang tidak dapat dilihat Collaery, sebagai bagian dari argumennya bahwa sidang terbuka pengadilan menimbulkan risiko keamanan nasional.*
Sumber: theguardian.com