Berita Kota Kupang Hari Ini
Warga Kelurahan Fatululi Kota Kupang Gotong Royong Buka Jalan Baru
Warga RW 12 Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang gotong royong membuka akses jalan lingkungan baru di wilayah setempat. Warga sukarela

Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Warga RW 12 Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang gotong royong membuka akses jalan lingkungan baru di wilayah setempat. Warga sukarela membeli batu dan tanah putih dan bersama warga setempat melakukan pertaan dengan alat seadanya.
Jalan yang baru dibuka itu akan menghubungkan rumah warga yang terbilang cukup padat itu. Kegiatan kerja bakti dilakukan pada Sabtu 5 Februari 2022 kemarin.
Kosmas Koli selaku Ketua RW 12 Kelurahan Fatululi, mengatakan gotong royong itu menindaklanjuti hasil rapat tingkat RW bersama para ketua RT dan perwakilan warga beberapa waktu lalu.
Akses jalan masuk ini perlu segera dikerjakan. Selain masuk dalam rencana tata ruang kota, dengan adanya jalan lingkungan ini warga di sekitar lokasi itu tidak lagi merasa terkucilkan.
Baca juga: Melki Laka Lena Resmikan Jalan di Wilayah Kecamatan Alak, Kota Kupang
"Kita kuatir kalau terjadi bencana seperti kebakaran, maka mobil pemadam akan kesulitan masuk karena tidak ada akses ke sana. Padahal ini wilayah permukiman yang cukup padat," katanya.
Ia berharap lewat aksi inisiatif warga hari ini, Pemerintah Kota Kupang melalui Lurah Fatululi dan dinas teknis PUPR bisa tergerak dan menindaklanjuti pekerjaan ini dengan mengalokasikan pekerjaan jalan baru di lokasi tersebut.
Sementara itu, Roni Mogo, Ketua RT 37/ RW 12, menambahkan, sebenarnya pekerjaan untuk ruas jalan tersebut sudah dialokasikan beberapa tahun lalu.
Karena ada kendala terkait lahan, maka pekerjaan tersebut akhirnya dialihkan ke RW lain. Saat ini menurutnya sudah tidak ada persoalan menyangkut lahan. Warga bahkan sangat antusias menantikan pekerjaan jalan baru tersebut.
Baca juga: 3 Wargadi Wilayah RT 13 Kelurahan Oeba Terkonfirmasi Positif Covid-19
Diharapkan pula dalam waktu dekat Pemkot Kupang bisa menganggarkan kembali pekerjaan jalan baru tersebut.
Selain akses jalan, perlu tambahan lampu jalan di wilayah tersebut.
Diwilayah itu, menurut dia sangat gelap di malam hari, bahkan beberapa lampu yang sudah terpasang saat ini dalam keadaan mati total. Warga juga meminta adanya penyaluran bantuan dari Pemerintah ke wilayah itu. (*)
