KKB Papua
TERBARU, Pangdam Kasuari, Mayjen Gabriel Lema Beri Perintah Tegas ke Prajurit TNI di Papua: Waspada
Putra NTT yang kini mengemban tugas sebagai Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, kini memberikan perintah tegas kepada prajurit di Papua.
POS-KUPANG.COM - Putra NTT yang kini mengemban tugas sebagai Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, kini memberikan perintah tegas kepada seluruh prajurit di Papua.
Perintah terbaru itu terkait dengan keberadaan prajurit TNI di Papua sekaligus situasi Papua yang terus bergolak lantaran aksi-aksi brutal kelompok kriminal bersenjata di daerah itu.
Dalam perintahnya, Mayjen Gabriel Lema mengingatkan satu hal yang sangat prinsip kepada para prajuritnya.
Perintah itu, adalah para prajurit yang kini sedang berada di daerah yang bergolak, yang harus selalu diperhatikan adalah waspada.
"Semua prajurit TNI harus selalu siap dan waspada," tandas Gabriel Lema.
Perintah yang disampaikan Mayjen TNI Gabriel Lema itu merupakan instruksi perdana setelah ia menggantikan Mayjen I Nyoman Cantiasa sebagai Pangdam XVIII/Kasuari.
Perintah itu dikeluarkannya, setelah aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di daerah itu semakin beringas, menyerang prajurit dan warga sipil hanya untuk tujuan tertentu.
Untuk diketahui, semaka Mayjen I Nyoman Cantiasa bertugas di Papua, ia memerintahkan prajurit untuk melumpuhkan KKB.
Kini perintah itu dilanjutkan lagi oleh Mayjen Gabriel Lema. Targetnya adalah KKB Papua takluk di bawah TNI.
Perintah perdana ke prajurit untuk siap dan waspada itu disampaikan Gabriel Lema saat memberikan pengarahan secara virtual kepada seluruh Komandan Satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari dari ruang Posko Kodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Paoua Barat, Sabtu 5 Februari 2022.
Baca juga: KKB Papua Tebar Ancaman, Desak Bupati Tolak Pembangunan dari Jokowi Jika Tak Ingin Papua Bergolak
Gabriel Lema mengatakan, semua yang melaksanakan tugas, baik itu organik maupun satuan penugasan dari luar yang bersama-sama dengan prajurit Kodam Kasuari dalam melaksanakan tugas, membutuhkan atensi.
"Selain membutuhkan atensi juga membutuhkan sikap yang jelas, tegas dan bijak secara organisasi, terlebih-lebih mulai dari pribadi maupun dengan unit dan tugas-tugas dalam hubungan Satgas yang menjadi tugas tanggung jawab kita," ucapnya.
Ia menambahkan salah satu indikator yang menunjukkan satgas selalu siap, adalah atensi pimpinan langsung dari pusat yakni Panglima TNI.
"Atensi yang diberikan pimpinan, harus kita tindaklanjuti segera dalam bentuk penyampaian secara cepat kepada anggota mengenai hal-hal yang menjadi penekanan".
"Kita harus menghayati perintah dan petunjuk pimpinan dan semuanya sudah dalam kondisi siap sedia" ujar Pangdam.