Gelar Unjuk Rasa Susulan, Simpatisan Jeriko Ungkap Tidak Akan Koordinasi Dengan Polisi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG--Simpatisan Jeriko ( Jefri Riwu Kore) akan melangsungkan unjuk rasa susulan pada tanggal 15 Maret 2022 tanpa adanya koordinasi dengan pihak kepolisian Polda NTT.

"Kami akan tetap melanjutkan aksi ini tanpa adanya koordinasi dengan pihak kepolisian di Polda NTT", ungkap koordinator aksi Yonathan Gah kepada awak media usai melakukan aksi bersama massa simpatisan Jeriko di depan RSUD SK. Lerik, Sabtu 5 Februari 2022.

Menurut dia aksi yang sama pada hari ini akan tetap berlanjut kedepan tanpa koordinasi dengan pihak kepolisian, karena pihak kepolisian telah mencederai proses yang telah dilakukan oleh pihaknya.

"Semua proses sudah kami penuhi, mereka minta kami urus semua surat‐surat dan sudah dilengkapi, tetapi kami datang untuk melakukan aksi ini, polisi menghalangi kami", kata dia.

Baca juga: Politisi Demokrat Ini Pernah Dicap Sebagai Penjahat, Sekarang Mau Bertemu Eks Ketua KPK, Ada Apa?

"Mereka mencoba untuk mengboikot aksi kami pada hari ini dengan tidak memberikan mobil komando agar jalan bersama dengan massa aksi dalam menyampaikan aspirasi kami", tambah dia

Ia menegaskan bahwa simpatisan Jeriko akan tetap membatalkan kegiatan Partai Demokrat di Kota Kupang selama AHY belum memberikan klarifikasi terkait hasil Musda NTT.

"Hari ini juga kami menyatakan bahwa tidak akan pernah percaya dengan polisi di Polda NTT", tandasnya. (*)