Timor Leste

Timor Leste Mencatat Dua Kasus 'Omicron' untuk Pertama Kalinya

Timor Leste mengungkapkan telah mendeteksi dua kasus impor varian baru 'Omicron' Covid-19 di Timor Leste untuk pertama kalinya

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Untuk pertama kalinya Timor Leste mencatat kasus Covid-19 Omicron. 

Timor Leste Mencatat Dua Kasus 'Omicron' untuk Pertama Kalinya

POS-KUPANG.COM, DILI - Kementerian Kesehatan Timor Leste mengungkapkan telah mendeteksi dua kasus impor varian baru 'Omicron' Covid-19 di Timor Leste untuk pertama kalinya sejak varian baru pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, tahun lalu.

“Sampel dari delapan tersangka Omicron yang kami kirim ke Australia untuk pengujian lebih lanjut menunjukkan bahwa dua dari kasus tersebut dinyatakan positif dengan Omicron,” kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Timor-Leste, Odete da Silva Viegas, di SAMES Central Store. di Dili, pada hari Rabu 2 Februari 2022.

Dia mengatakan untuk mengidentifikasi kasus omicron di Timor Leste, sampel tersangka Omicron harus dikirim ke Melbourne, Australia untuk pengujian lebih lanjut.

Viegas menyebutkan dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan mencatat 159 kasus baru Covid-19, dengan mengatakan beberapa dari kasus ini mungkin terinfeksi varian baru 'Omicron'.

Baca juga: Rumah Sakit Timor Leste Sedang Memerangi Wabah Mematikan, Tetapi Itu Bukan COVID-19

Hingga Selasa 1 Februari 2022, Timor Leste mencatat 20.105 kasus, 19.746 sembuh, dan 122 meninggal.

Saat ini, tiga orang dalam kondisi sedang dan dua orang dengan kondisi ringan Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit.

Otoritas Kesehatan meminta masyarakat untuk tetap tenang:

“Masyarakat tidak perlu panik dengan terdeteksinya Omicron di negara ini. Varian coronavirus Omicron menyebar lebih cepat, tetapi infeksi penyebab Omicron tidak akan menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan dengan infeksi varian lain.”

Viegas mengimbau masyarakat untuk mempraktekkan pedoman kesehatan dan keselamatan yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan WHO untuk tetap menggunakan masker, menghindari berkumpulnya massa dan mencuci tangan secara teratur untuk memerangi penyebaran varian Omicron di tanah air.

“Bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 harus mengunjungi pusat vaksinasi terdekat untuk menerima suntikannya. Vaksin akan membantu kita meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita terhadap varian baru ini,” katanya.

Baca juga: Covid-19 Kembali Melonjak di Jakarta, Anies Baswedan Minta PTM Dihentikan Sementara

Viegas menegaskan jika kasus Covid-19 akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang, maka Kementerian Kesehatan akan menggunakan Pusat Isolasi Tasi-Tolu untuk menampung mereka yang terinfeksi Covid-19 untuk dirawat di rumah sakit.

Viegas mengimbau pendatang dan pengunjung dari negara lain untuk mematuhi peraturan kesehatan di negara tersebut, “Pendatang dan pengunjung harus menunjukkan PCR dengan hasil tes negatif, dan kartu vaksin Covid. Untuk pengunjung yang divaksinasi lengkap dan pendatang baru harus dikarantina di bawah 48 jam.”

268 Kasus Aktif

Dalam 24 jam terakhir, Timor Leste mencatat 31 kasus baru COVID-19, tidak ada pemulihan, dan 268 kasus aktif, kata otoritas kesehatan Timor Leste.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved