Berita Kupang Hari Ini
Pandangan Akademisi Undana Kupang Balkis Soraya Tanof Terkait Cerita Mistik di Jembatan Liliba
Pandangan Akademisi Undana Kupang Balkis Soraya Tanof Terkait Cerita Mistik di Jembatan Liliba Kota Kupang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Akademisi Sosial dari Fisip Undana Kupang, Balkis Soraya Tanof menjelaskan bahwa hal gaib atau misik di Jembatan Liliba benar ada apabila dilihat dari aspkek keagamaan.
Menurut Balkis, hal gaib atau mistik di Jembatan Liliba pasti ada, tetapi dilihat dari aspek keagamaan. "Kalau dari segi agama kita percaya bahwa hal gaib itu ada", ungkap Balkis
Lanjut Akademisi Balkis menyampaikan bahwa, orang yang telah meninggal dengan cara bunuh diri, secara keagamaan percaya bahwa arwahnya gentayangan. Namun, kata dia sejauh ini di jembatan liliba tidak terjadi orang yang bunuh diri mengganggu warga maupun pengendara yang melintasi jembatan tersebut.
Terkait kasus siswi SMP yang terjatuh di jurang jembatan liliba kali lalu, Balkis menyampaikan bahwa gadis tersebut sedang berhalusinasi seolah olah ada sosok bayangan hitam yang mendorongnya.
Baca juga: Sosiolog Undana Yos Jelahut Sebut Jembatan Liliba Sebagai Media Orang Bunuh Diri
"Gadis itu hanya berhalusinasi saja tentang bayangan hitam itu, maka dia duduk sendiri dan berpikir bahwa ada bayangan hitam yang dorong", kata Balkis
Secara psikologis dapat dijelaskan bahwa anak itu duduk sendiri di atas tebing dan berhalusinasi bahwa seolah-olah ada bayangan hitam yang mendorongnya.
"Secara pribadi dan pengetahuan saya bahwa anak itu sedang berhalusinasi. Karena anak itu mungkin percaya dari cerita orang bahwa jembatan liliba itu anker karena orang pernah bunuh diri."
Menurutnya, apabila anak tersebut waktu itu duduk bersama dengan temannya, pasti hal itu tidak terjadi.
Baca juga: Siswi Terjatuh dari Jembatan Liliba Kupang Alami Halusinasi, Selamat Berkat Tas Nyangkut Batu Karang
Ia menegaskan bahwa jembatan tersebut dibuat untuk lajunya kelancaran transportasi maupun pejalan kaki. Namun karena konstruksi jembatan yang tinggi, maka orang yang depresi dan hal-hal lain membuatnya untuk bunuh diri di jembatan tersebut.
Ia menyebut bahwa banyak jembatan di kota kupang, namun banyak orang yang ingin melakukan bunuh diri di jembatan tersebut, karena jembatan tersebut dikenal dengan hal mistiknya.
Ia pun menambahkan bahwa pernah ada kaum muda mudi yang menggantung slot kunci di pemalang jembatan tersebut. Hal itu karena tersebar cerita-cerita mistis yang dipercaya oleh remaja, maka muda mudi tersebut membuat suatu perjanjian dengan cara menggantungan slot kunci pasangat tersebut.
Menurut dia bahwa hal itu fakta irasionalnya ada. Banyak kasus bunuh diri di jembatan liliba karena hal mistiknya, sebenarnya kata Balkis mereka terbawa halusinasi cerita- cerita yang beredar. (*)