Imlek 2022

Daftar Makanan Yang Dilarang Disantap Saat Imlek, Warga Tionghoa Percaya Bisa Membawa Sial

Warga Tionghoa percaya, ada sejumlah pantangan saat merayakan Imlek. Termasuk Imlek Tahun 2022

Editor: Hasyim Ashari
Tribunnews.com
Suasana Hari Raya Imlek Tahun 2021 lalu 

POS-KUPANG.COM - Warga Tionghoa percaya, ada sejumlah pantangan saat merayakan Imlek. Termasuk Imlek Tahun 2022.

Satu di antara pantangan saat Imlek itu adalah makanan.

Menjelang pergantian tahun penanggalan China pada 1 Februari 2022, dalam kepercayaan etnis Tionghoa, ada beberapa makanan yang pantang dimakan saat Imlek.

Salah satunya makanan yang berkulit tajam seperti buah salak.

Selain buah salak yang tidak boleh dimakan saat imlek, ada beberapa makanan lainnya juga demikian.

Baca juga: Jelang Imlek, Harga Sembako di Pasar Tradisional di Kota Kupang Fluktuatif

Berikut ini daftar makanan yang pantang dimakan saat perayaan Imlek.

1. Salak Dikutip dari laman Kompas.com yang tayang pada Selasa 1Februari 2018, dijelaskan oleh Aji Chen Bromokusomo dari Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia, ada makanan yang tidak boleh ada saat merayakan Imlek.

Salah satunya adalah buah salak. Makanan dengan kulit yang tajam seperti salak tidak boleh dimakan saat perayaan Imlek.

Hal itu dikarenakan kulit makanan yang tajam memiliki makna seperti tantangan yang bisa mempersulit kehidupan di masa yang akan datang.

Baca juga: Sabagai Warisan Leluhur, Tradisi Imlek Kerap Dilakukan PSMTI NTT

2. Bubur Bubur merupakan makanan yang dianggap memiliki pengharapan yang buruk.

Terlebih, bubur merupakan nasi yang sudah menjadi lembek dan berair.

Selain itu, bubur juga dianggap seperti orang yang kesusahan secara ekonomi.

3. Lobster Ditambahkan dalam laman Delish, makanan yang pantang dinikmati saat perayaan Imlek adalah lobster.

Lobter memiliki gerakan berenang mundur.

Maka dari itu, menikmati lobster saat perayaan Imlek dipercaya bisa membuat kehidupan seseorang mengalami kemunduran di tahun depan.

Baca juga: Umat Budha di Kota Kupang Akan Gelar Ibadah Perayaan Imlek di Vihara Pubbaratana Sikumana

4. Makanan yang berwarna putih Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, warna putih dianggap bisa membawa sial karena melambangkan kematian.

Hal itu juga berlaku pada makanan berwarna putih seperti tahu, telur, dan keju putih yang tidak disajikan selama perayaan Imlek.

5. Sayap ayam Sayap ayam tidak disajikan saat perayaan Imlek karena dianggap membawa kesialan di tahun depan.

Mengonsumsi olahan sayap ayam diyakini bisa membawa terbang keberuntungan seseorang.

6. Labu Labu juga menjadi salah satu makanan yang dilarang untuk dimakan saat Imlek.

Hal ini karena pelafalan labu dalam bahasa China yaitu 'gwa' memiliki bunyi yang serupa dengan 'kematian.

Baca juga: Promo Sotis Hotel Kupang Menjelang Imlek dan Valentine di Bulan Februari

Penyebutan itu mirip dengan kata-kata yang berarti hal buruk yang juga dihindari dari perayaan Imlek.

7. Kepiting Larangan makan kepiting saat Imlek ini memiliki hubungan dengan cara berjalan hewan tersebut.

Kepiting berjalan ke samping dan tidak maju.

Hal ini dianggap akan berdampak tidak memberikan kemajuan dan kesuksesan dalam hidup untuk siapa yang mengonsumsi saat perayaan Imlek.

(Sumber : Kompas.com Penulis Alma Erin Mentari | Editor Alma Erin Mentari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dipercaya Bawa Sial, Ini 7 Makanan yang Pantang Disantap saat Imlek" 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved