Berita Malaka
Kasus Perkelahian di Desa Nanin, Malaka Berakhir Damai Antar Para Pihak
Perkelahian antar oknum warga yang menyebabkan ada warga yang bersimbah darah di Desa Nanin, Kecamatan Rinhat
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, BETUN - Perkelahian antar oknum warga yang menyebabkan ada warga yang bersimbah darah di Desa Nanin, Kecamatan Rinhat, Malaka berakhir damai antara para pihak.
Perdamaian setelah jajaran Polres Malaka mempertemukan pihak-pihak yang bertikai dan para pihak mengakui kesalahannya dan mau berdamai dengan hati yang tulus.
Kapolres Malaka, AKBP Rudi JJ Ledo didampingi Kasat Reskrim, AKP Jamari, SH, MH menyampaikan ini di Betun, Ibu kota Malaka, Sabtu 29 Januari 2022 malam.
Kapolres Rudi menuturkan kronologi kejadian perkelahian antar para pihak tersebut di Desa Nanin.
Baca juga: Abudenok, Pantai Eksotik di Malaka yang Sangat Menggoda
Bahwa pada Selasa, 25 Januari 2022, masyarakat Kabupaten Malaka dihebohkan dengan video viral perkelahian di Kantor Desa Nanin, Kecamatan Rinhat.
Dimana pada waktu itu Korban Maximus Seran setelah kejadian terekam kepalanya luka dan mengeluarkan banyak darah.
Atas kejadian penganiayaan tersebut Korban Maksimus Seran melaporkan Tersangka GM, Dkk ke Polsek Rinhat.
Tak mau pertikaian tersebut berlarut-larut Kapolres Malaka AKBP Rudy Jacob Junus Ledo, SH., SIK memerintahkan Kasat Reskrim Polres Malaka AKP Jamari, SH., MH agar menarik kasus tersebut untuk ditangani Sat Reskrim.
Baca juga: Kades Kereana Bersama Umat Stasi Suriana Lakukan Penghijauan di Sumber Mata Air Sekitar DAS
Sat Reskrim bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan Polsek Rinhat untuk melakukan pemeriksaan terhadap Korban dan para saksi, disitulah tergambar dengan gamblang kejadian Pengeroyokan dan penganiayaan yang dilaporkan oleh Korban.
Setelah mengantongi nama-nama Tersangka selanjutnya pada Jumat 28 Januari 2022 pukul 15.00 Wita, Kasat Reskrim Polres Malaka AKP Jamari, SH , MH memimpin langsung Unit Buser dan Unit Pidum untuk melakukan penjemputan terhadap Tersangka GM, Dkk dan membawanya ke Polres Malaka.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif diperoleh keterangan bahwa pada Selasa, 25 Januari 2022 sekira Pukul 12.30 Wita bertempat di Kantor Desa Nanin, Kec. Rinhat, telah terjadi tindak pidana Pengeroyokan dan/atau Penganiayaan.
Pengeroyokan dan/atau penganiayaan tersebut berawal dari pertemuan Pra Musrenbang Desa Nanin, yang dihadiri masyarakat Desa setempat.
Baca juga: Golkar Malaka Sodorkan 4 Nama Bacabup ke Publik
Pada saat kejadian DK menanyakan tentang Laporan Pertanggungjawaban Anggaran BUMDES Desa Nanin akan tetapi dijawab oleh EL dengan berkata " Kau siapa ".
Bersamaan dengan itu EL membanting kursi plastik dan diikuti oleh Tersangka GM dengan melempar kursi ke arah MS sedangkan Terlapor yang lainnya melakukan pengeroyokan dan penganiayaan MS.
Pada saat kejadian tersebut terjadi keributan dan perkelahian antar warga Desa Nanin yang berada di dalam kantor Desa. Setelah kejadian tersebut para Korban melaporkan masalah pengeroyokan dan/atau Penganiayaan ke Polisi.
Atas kejadian tersebut para Korban mengalami luka dan juga barang-barang berupa kursi plastik rusak.
"Kami mempertemukan pihak-pihak yang bertikai. Puji Tuhan pihak-pihak yang bertikai mengakui kesalahannya dan mau berdamai dengan hati yang tulus," kata Kapolres Malaka AKBP Rudy Jacob Junus Ledo, SH., SIK yang didampingi Kasat Reskrim Polres Malaka AKP Jamari, SH.,MH.
Sementara itu Kasat Reskrim menambahkan, ini sebagai pembelajaran agar kejadian tersebut tidak terulang lagi juga segala permasalahan apapun hendaknya dapat diselesaikan dengan baik, dengan pikiran yang tenang dan hati yang dingin.(*)
