Berita Belu
Pengamat Politik Mikael Bataona Sebut Hadirnya Kampus Unhan Di Belu Sebuah Terobosan Brilian
Kehadiran Kampus Universitas Pertahanan di Kabupaten Belu adalah sebuah terobosan brilian dan luar biasa dari Presiden Jokowi
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kehadiran Kampus Universitas Pertahanan di Kabupaten Belu adalah sebuah terobosan brilian dan bahkan bisa disebut luar biasa dari Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Demikian disampaikan Mikael Rajamuda Bataona, Pengamat Politi dari Universitas Unwira Kupang kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 29 Januari 2022.
Mengapa, lanjut disampaikan Mikael karena secara filosofis, mempertahankan batas wilayah negara dari infiltrasi negara lain tidak hanya melulu dari aspek fisik dan militer tetapi terutama juga dari aspek pengetahuan dan ideologi.
Artinya, kata Mikael bahwa Menteri Prabowo sangat paham akan aspek kesadaran masyarakat di perbatasan yang perlu dicerdaskan dan diperkuat lewat pendidikan dan pengajaran.
Baca juga: Bupati Belu Dukung Kehadiran Universitas Pertahanan
Di mana hal tersebut hanya bisa diwujudkan melalui pendidikan di segala jenjang termasuk di level pendidikan tinggi lewat kehadiran Politeknik Pertahanan tersebut.
Jadi, kata Mikael terobosan ini patut diapresiasi karena menyasar ketangguhan pengetahuan dan penguatan ideologi melalui pendidikan dan pengajaran.
"Saya kira inilah aspek yang ingin dicapai oleh Pak Prabowo dan Kemenhan sehingga ia sangat intens membangun di perbatasan bahkan turun langsung memantau pembangunan kampus ini", kata dia
Dari aspek kebutuhan tentu saja kampus jenis ini sebaiknya dibangun juga di sejumlah kabupaten di NTT.
Tetapi lanjut Miakel bahwa melihat bahwa urgensi pembangunan kampus politeknik pertahanan ini di Belu adalah dalam rangka mewujudkan strategi pertahanan yang ditopang secara penuh oleh masyarakat.
Baca juga: Prabowo Rapat Tertutup Dengan Universitas Pertahanan di Belu
Jadi untuk kabupaten lain, bisa disesuaikan dengan kebutuhan setempat. Sedangkan di perbatasan adalah dalam hal ini agar masyarakat terutama generasi muda bisa memiliki pengetahuan, skill, dan kedalaman ideologi Pancasila yang ditanam lewat kegiatan perkuliahan.
Karena pertahanan terbaik itu akan terwujud lewat sumber daya manusia unggul di wilayah perbatasan.
Untuk itu Pemda Belu hendaknya terus mendukung program ini dengan menyediakan sumber daya pendukung. Baik dari aspek sumber daya manusia, maupun fasilitas lainnya.
"Saya melihat bahwa penyediaan lahan oleh Pemprov NTT dan Pemda Belu untuk mendukung pembangunan kampus ini adalah sebuah dukungan yang baik. Sehingga Kampus Politeknik sendiri perlu mengoperasikan kualitas pembelajaran yang baik", bebernya
Juga membangun sarana prasarana, serta fasilitas perkuliahan dan asrama yang benar-benar berkualitas. Bahkan dengan jaminan pemeliharaan yang baik.
"Sebab kita tahu sendiri bahwa terkadang pembangunan fasilitas dengan dana pemerintah tidak dikerjakan dengan kualitas yang baik sehingga cepat rusak", tandasnya. (*)