Berita Nasional

Ahok Dihadang Warga di LhokSeumawe-Aceh, Ternyata Ini Yang Hendak Mereka Sampaikan, Apa Sih?

Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, baru-baru ini dihadang oleh warga Lhokseumawe, Aceh. Ternyata mereka ingin mengeluhkan hal ini. Apa ya?

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Suasana saat mobil yang ditumpangi Komisaris Utama Pertamina, Ahok dihadang di Aceh. (KOMPAS.com/MASRIADI SAMBO) 

POS-KUPANG.COM - Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, baru-baru ini dihadang oleh warga Lhokseumawe, Aceh.

Warga nekad memalang laju mobil yang ditumpangi oleh Komisaris Utama PT Pertamina itu, hanya untuk satu hal yang mereka pendam selama ini.

Diketahui bahwa warga yang menghadang laju mobil yang ditumpangi Ahok, adalah warga Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh

Saat itu Ahok sedang berkunjung ke Aceh sedang menuju ke kawasan PT Perta Arun Gas (PAG) di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh.

Mengetahui bahwa yang sedang berkunjung ke desa itu adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, maka warga pun nekad menghadang mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Momen ketika Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diadang massa itu sempat terekam kamera dan viral di media sosial.

Baca juga: IRONIS, Kalau Presiden Pilih Ahok Jadi Kepala IKN Nusantara, Kenapa Harus Gelisah? Ini Figur Terbaik

Peristiwa yang tak disangka-sangka itu terjadi ketika Ahok yang merupakan Komisaris Utama Pertamina itu bertugas ke Aceh baru-baru ini.

Dan, massa yang menghadang itu, sebagian besarnya adalah ibu-ibu. Ada yang memegang bendera merah putih, ada juga yang memegang potongan tripleks dan lainnya.

Mereka nekad melakukan itu dengan harapan agar Ahok bisa berhenti dan menemui mereka. Bahkan diharapkan bisa berdialog dengan mereka.

Apa yang dilakukan warga itu setelah mereka tahu bahwa Ahok bertugas ke Aceh. Atas dasar itulah mereka menunggu kedatangan suami Puput Nastiti Devi tersebut.

DIHADANG - Ahok saat dihadang warga di Lhokseumawe, Aceh, baru-baru ini. Warga nekad menghadang Ahok agar mereka ingin menyampaikan keluhan mereka secara langsung kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
DIHADANG - Ahok saat dihadang warga di Lhokseumawe, Aceh, baru-baru ini. Warga nekad menghadang Ahok agar mereka ingin menyampaikan keluhan mereka secara langsung kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (Tribunnews.com)

Sesuai agenda dari kunjungan tersebut, Ahok bersama rombongan menuju kawasan PT Perta Arun Gas (PAG) yang terletak di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh.

Kunjungan Ahok itu pada Senin 6 Desember 2021 atau sekitar dua bulan lalu bila dihitung hari ini, Jumat 28 Januari 2022.

Saat itu, warga ingin mengadukan persoalan yang selama ini mereka hadapi. Mereka ingin masalah itu disampaikan secara langsung kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Rival Ahok Ini Sudah Bebas dari Penjara, Dulunya Dosen Tapi Sekarang Jadi Politisi, Ini Sosoknya

Sayangnya, Ahok memiliki jadwal yang sangat padat. Makanya, niat warga itu tak kesampaian. Mereka gagal bertemu Ahok.

Tersiar kabar, bahwa warga yang kebanyakan ibu-ibu itu tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Blang Lancang (IKBAL).

Koordinator aksi bernama Syamsuddin menyebutkan, bahwa mereka meminta sedikit waktu untuk berbicara dengan Ahok.

"Kami masyarakat IKBAL selaku pemilik tanah adat leluhur, meminta kepada Ahok untuk mengaudit PT Pertamina."

Audit yang dimaksud IKBAL, adalah audit atas anggaran dana sarana dan prasarana milik masyarakat yang tergusur pada tahun 1974," kata Syamsuddin kepada wartawan.

Syamsuddin juga meminta Ahok menyelesaikan hak-hak masyarakat yang tergusur saat tanah mereka diambil oleh negara untuk pembangunan PT Arun NGL.

Tanah itu yang kini berganti menjadi PT Perta Arun Gas (PAG), anak perusahaan dari PT Pertamina Persero.

Masyarakat setempat juga meminta agar Ahok jangan menghindar dari mereka. Sebab mereka ingin menyampaikan secara langsung kepada Ahok yang dikenalnya sebagai pemimpin yang selalu pro rakyat kecil.

"Jangan menghindar dari kami Pak Ahok. Bapak sudah mengunjungi tanah kami, maka sangat diharapkan Bapak mau temui kami."

"Bapak bisa merelakan sedikit waktu untuk kami. Kami minta bapak untuk audit PT Pertamina," kata Syamsuddin.

Baca juga: Ahok Tak Beri Respon Walau Berpeluang Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara Pasca Sosok Ini Mundur

Begini Tanggapan Perusahaan

Sekretaris PT PAG Hatim Ilwan dalam konferensi pers di Lhokseumawe menyebutkan, Ahok datang dengan agenda yang sangat padat, hanya sekitar 4 jam di Lhokseumawe.

Setelah itu, Ahok langsung ke Banda Aceh dan seterusnya kembali ke Jakarta.

"Waktunya memang terlalu padat. Jadi bukan Ahok tidak mau menemui warga," kata Hatim.

Soal tuntutan warga, menurut Hatim, kewenangan aset eks PT Arun NGL kini berada di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) RI.

Dengan demikian, hal yang dituntut warga sudah tidak ada kaitannya dengan PT PAG .

"Bahkan PT PAG juga menyewa dari LMAN. Jadi tuntutan warga tidak tepat ke PT PAG," kata Hatim. (*)

Artikel ini telah tayang dengan judul: Detik-detik Ahok Diadang Warga di Aceh, IKBAL: 'Jangan Menghindar dari Kami, Pak Ahok'

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved