KKB Papua
2 Kali KKB Papua Serang Pos Gome di Kabupaten Puncak, 4 Prajurit TNI Jadi Korban, 3 Gugur, 1 Dirawat
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kini semakin brutal. Kelompok separatis ini makin rutin menyerang prajurit TNI.
POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kini semakin brutal. Kelompok separatis ini makin rutin menyerang prajurit TNI.
Pada Kamis 27 Januari 2022 kemarin, misalnya, kelompok kriminal ini menyerang Pos TNI di Kampung Tigilobok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Serangan yang dilakukan secara berturut-turut itu meninggalkan korban di kalangan prajurit TNI.
Dalam insiden tersebut, empat prajurit TNI terkena tembakan. Dari empat korban tersebut, dua tewas dan dua prajurit lainnya menderita luka-luka.
Baca juga: Si Gondrong Ini Pimpin KKB Papua Serang Bukit Tepuk Papua Serda Rizal & Pratu Barata Tewas Tertembak
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Bupati Puncak pasca insiden tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, dalam penyerangan pertama, dua anggota TNI AD yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza gugur.
Tak lama berselang, KKB kembali melakukan serang dan kali ini dua prajurit TNI terluka.
Dua prajurit TNI yang terluka itu, masing-masing Pratu Rahman dan Pratu Saeful.
Dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Pratu Rahman dan Pratu Saeful dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.
Sayangnya, Pratu Rahman dinyatakan gugur setelah tim dokter berupaya melakukan tindakan penyelamatan.
"Saya telah berkomunikasi dengan bupati Puncak, agar berkomunikasi dengan kelompok tersebut untuk tidak melakukan langkah-langkah yang akan berdampak pada banyak orang," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, kepada awak media di Mapolda Papua, Jumat 28 Januari 2022 siang.
Baca juga: KKB Papua Berulah Lagi, Serang Pos Gome di Puncak Papua, 3 Prajurit TNI Gugur
Kapolda mengatakan, tindakan yang dilakukan kelompok tersebut, akan berdampak bagi banyak orang
"Tentu saja aksi mereka ini akan berdampak pada saudara-saudara mereka yang tidak tahu apa-apa,"ujarnya.
Mathius juga menegaskan aparat penegak hukum TNI-Polri tidak pernah takut dengan kelompok tersebut.
"Pastinya kami TNI-Polri akan mengambil langkah-langkah cerdas dalam penindakan hukum yang akurat," tambah dia. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul: 3 Prajurit TNI Gugur Ditembak, Kapolda Papua Minta Bupati Puncak Berkomunikasi dengan KKB