Tips Sehat
Gejala Penyakit Tifus, Penyebab dan Jenis-jenisnya, Kenali Sejak Dini
Mengoptimalkan kebersihan lingkungan terbukti dapat mencegah tifus, tetapi penyakit ini masih dapat terjadi di tempat-tempat dengan sanitasi dasar
Serangga dan parasit lainnya menyebarkan tifus murine dan tifus epidemi ketika mereka menggigit manusia dan meninggalkan kotoran yang mengandung bakteri pada kulit.
Saat bekas gigitannya digaruk, kotoran yang terinfeksi akan menyebar ke luka gigitan terbuka atau luka lain di permukaan kulit. Ini memindahkan bakteri tifus ke dalam aliran darah.
Sementara itu, seseorang bisa terkena tifus scrub jika tungau yang terinfeksi bakteri menggigit kulit, bahkan jika bekas gigitannya tidak digaruk.
Gejala penyakit tifus
Dengan jenis tifus apa pun, seseorang biasanya mulai merasa sakit sekitar 10 hari hingga 2 minggu setelah bakteri tifus masuk ke tubuh.
Adapun gejala penyakit tifus yang umum dialami adalah:
- Panas dingin
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Ruam beberapa hari setelah gejala lain dimulai
Seseorang yang terkena tifus murine mungkin juga mengalami gejala berikut:
- Batuk
- Kehilangan selera makan
- Mual
- Sakit perut
- Muntah
Dengan tifus epidemi, seseorang mungkin merasakan gejala berikut: Kebingungan
- Batuk
- Napas lebih cepat
- Mual
- Muntah
Sedangkan, gejala lain dari scrub typhus meliputi:
- Kebingungan atau gangguan mental lainnya
- Keropeng gelap di area chigger menggigit
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Berbagai jenis penyakit tifus perlu segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Pasalnya, penyakit tifus yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi yang serius dan mematikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyakit Tifus: Penyebab, Gejala, dan Jenis-jenisnya"