Tips Sehat
Gejala Penyakit Tifus, Penyebab dan Jenis-jenisnya, Kenali Sejak Dini
Mengoptimalkan kebersihan lingkungan terbukti dapat mencegah tifus, tetapi penyakit ini masih dapat terjadi di tempat-tempat dengan sanitasi dasar
POS-KUPANG.COM - Penyakit tifus disebabkan oleh bakteri riketsia atau orientia.
Seseorang bisa terserang penyakit tifus dari tungau, kutu, atau kutu yang terinfeksi.
Mengoptimalkan kebersihan lingkungan terbukti dapat mencegah tifus, tetapi penyakit ini masih dapat terjadi di tempat-tempat dengan sanitasi dasar yang buruk atau jika ditularkan oleh hewan yang terinfeksi.
Baca juga: Leo Gejala Sakit Tambah Capricorn Kecelakaan Zodiak Kesehatan Kamis 27 Januari 2022, 5 Zodiak Sehat
Jenis-jenis tifus
Dilansir dari WebMD, terdapat tiga jenis tifus yang masing-masing disebabkan oleh bakteri yang berbeda.
1. Tifus murine
Baca juga: Penting! Kenali Gejala Penyakit Jantung Penyebab Meninggalnya Putri Nurul Arifin, Waspada Nyeri Dada
Jenis tifus murine ditularkan oleh kutu ke manusia jika kutu tersebut menggigit hewan yang terinfeksi, terutama tikus.
2. Tifus epidemi
Tifus epidemi adalah varietas langka yang disebarkan oleh kutu tubuh yang terinfeksi.
Baca juga: Putri Nurul Arifin Meninggal Karena Penyakit Jantung, Kenali Gejala Penyakit Jantung Pada Orang Muda
Salah satu jenis epidemi tifus dapat ditularkan oleh tupai terbang yang terinfeksi, namun itu pun sangat jarang terjadi.
3. Tifus scrub
Jenis tifus scrub ditularkan oleh chiggers atau tungau yang terinfeksi.
Baca juga: Mantan Reino Barack Mendadak Kirimkan Kado untuk Syahrini, Reaksi Kakak Aisyahrani Tak Terduga
Jenis tifus ini utamanya ditemukan di wilayah Asia Tenggara, Cina, Jepang, India, dan Australia utara.
Ketiga jenis tifus tersebut dapat diobati dengan antibiotik, tetapi tetap bisa disepelekan karena dapat menyebabkan penyakit serius.
Penyebab penyakit tifus
Baca juga: Sering Konsumsi Alkohol Berlebihan? Waspada Penyakit Hati, Kenali Gejala dan Tanda-tandanya
Serangga dan parasit lainnya menyebarkan tifus murine dan tifus epidemi ketika mereka menggigit manusia dan meninggalkan kotoran yang mengandung bakteri pada kulit.
Saat bekas gigitannya digaruk, kotoran yang terinfeksi akan menyebar ke luka gigitan terbuka atau luka lain di permukaan kulit. Ini memindahkan bakteri tifus ke dalam aliran darah.
Sementara itu, seseorang bisa terkena tifus scrub jika tungau yang terinfeksi bakteri menggigit kulit, bahkan jika bekas gigitannya tidak digaruk.
Gejala penyakit tifus
Dengan jenis tifus apa pun, seseorang biasanya mulai merasa sakit sekitar 10 hari hingga 2 minggu setelah bakteri tifus masuk ke tubuh.
Adapun gejala penyakit tifus yang umum dialami adalah:
- Panas dingin
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Ruam beberapa hari setelah gejala lain dimulai
Seseorang yang terkena tifus murine mungkin juga mengalami gejala berikut:
- Batuk
- Kehilangan selera makan
- Mual
- Sakit perut
- Muntah
Dengan tifus epidemi, seseorang mungkin merasakan gejala berikut: Kebingungan
- Batuk
- Napas lebih cepat
- Mual
- Muntah
Sedangkan, gejala lain dari scrub typhus meliputi:
- Kebingungan atau gangguan mental lainnya
- Keropeng gelap di area chigger menggigit
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Berbagai jenis penyakit tifus perlu segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Pasalnya, penyakit tifus yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi yang serius dan mematikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyakit Tifus: Penyebab, Gejala, dan Jenis-jenisnya"