Berita Kupang
Jalan Provinsi Menuju Tablolong Rusak Parah
Ruas jalan provinsi dari Kupang ke Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang rusak parah
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Ruas jalan provinsi dari Kupang ke Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang rusak parah. Sejumlah titik kerusakan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa 25 Januari 2022, kerusakan jalan ini terlihat mulai dari Desa Manulai 1.
Kerusakan itu terlihat sudah melebar dari bahu jalan kiri dan kanan. Kondisi itu lebih parah saat musim hujan, karena ada genangan air di badan jalan, terutama yang kerusakannya sudah berbentuk seperti palungan.
Kerusakan yang sering terjadi dominan pada bahu jalan ketika melintas di Kampung Pasat menuju Batakte.
Nampak, kerusakan ini sudah terjadi setiap tahun.
Baca juga: 906 KM Jalan Provinsi, Persembahan Viktory-Joss Bagi NTT di HUT ke 63 Tahun
Sementara ada satu titik kerusakan jalan di depan Pertamina Batakte. Lubang di jalan ini sudah melebar hingga bahu jalan. Setiap kendaraan yang melintas harus saling mengalah untuk melewati jalur yang agak baik, jika tidak maka bisa terjadi tabrakan.
Kondisi kerusakan lain, terjadi di jalan sekitar depan SMPN 1 Kupang Barat dan Pondok Pesantren Hidayatullah. Beberapa meter ke Kampung Tapak juga terjadi kerusakan parah. Kondisi yang sama terjadi di depan Gedung Kapela Sta. Maria Fatima.
Arus lalu lintas harus ekstra hati-hati, sehingga tidak terjadi kecelakaan. Sedangkan kerusakan jalan lain terlihat di Desa Oematnunu.
Ada juga pengerjaan jalan yang dilakukan mulai dari depan Kantor Desa Oematnunu hingga Desa Tesabela.
Simon Toy, warga Kelurahan Batakte, Kupang Barat yang ditemui mengatakan, kerusakan jalan di jalur Kupang-Tablolong itu ada yang sudah terjadi sejak tahun lalu, ada juga yang baru.
Baca juga: Ruas Jalan Provinsi Waijarang-Wulandoni Lembata Mulai Dikerjakan
"Kalau musim hujan begini memang ada banyak jalan yang rusak. Jadi ada yang memang rusak lama dan ada yang baru," kata Simon.
Dikatakan, kerusakan jalan yang ada di wilayah Kelurahan Batakte, memang ada juga yang sudah ditutupi material.
"Biasa ada truk yang angkut material dan ditaruh pada jalan yang berlubang," katanya.
Dikatakan, kerusakan jalan di sekitar depan Pertamina Batakte itu awalnya lubang kecil, namun adanya hujan beberapa waktu terakhir, maka kerusakan bertambah besar.(*)