Tips Sehat
Tulang Mudah Rapuh, Anemia Disertai Insufisiensi Ginjal, Waspada itu Gejala penyakit Kanker Tulang
Pernahkah kamu merasakan tulang mudah rapuh, Anemia disertai insufisiensi Ginjal? waspada itu Gejala Penyakit Kanker Tulang
Tulang Mudah Rapuh, Anemia Disertai Insufisiensi Ginjal, Waspada itu Gejala penyakit Kanker Tulang
POS-KUPANG.COM- Kamu sering mengalami tulang mudah patah, anemia disertai Insufisiensi Ginjal, Waspada itu Gejala Penyakit Kanker Tulang.
Kanker Tulang hingga kini belum ditemukan penyebab dan cara mencegahnya.
Namun, kamu bisa mengenal penyakit yang satu ini dari gejalanya.
Yang menjadi masalah, banyak orang mengabaikan gejala awal Kanker Tulang
Baca juga: Kesemutan, Mati Rasa, Waspada Bisa Saja Gejala Penyakit Kanker Tulang, Jangan Anggap Remeh
Kanker Tulang adalah keganasan tulang yang dapat menyebar ke organ tubuh lain.
Kebanyakan jenis kanker tulang muncul dari sumsum tulang (mieloma).
Kanker ini kemudian berkembang dari tulang itu sendiri (osteosarkoma), tulang rawan (kondrosarkoma), lemak (liposarkoma), dan jaringan fibrosa (fibrosarkoma).
Berikut Gejala Kanker Tulang yang patut diwaspadai:
Gejala kanker tulang bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasinya. Namun secara umum, kanker tulang ditandai dengan pembengkakan di sekitar tumor, nyeri, masalah pergerakan, turun berat badan secara drastis, demam tinggi, tulang rapuh, dan lemah. Pada multiple myeloma, sistem organ lain terlibat dan menimbulkan gejala nyeri tulang yang lebih parah, anemia, insufisiensi ginjal, infeksi bakteri, gagal jantung, dan sindrom nefrotik.
Baca juga: Gejala Penyakit Kanker Tulang dan Penyebab Kanker Tulang Primer yang Perlu Diwaspadai
Faktor Risiko Kanker Tulang
Risiko kanker tulang meningkat seiring pertambahan usia. Namun, ada jenis kanker tulang yang muncul di usia muda, seperti kanker sarkoma ewing dan osteosarkoma. Faktor risiko lainnya adalah riwayat pengobatan kanker terdahulu dengan radioterapi, faktor genetik, dan adanya penyakit tulang yang lain.
Diagnosis Kanker Tulang
Diagnosis kanker tulang meliputi anamnesa riwayat dan gejala, serta pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menilai letak dan persebaran kanker. seperti foto Rontgen, CT Scan, dan MRI di tempat terjadinya tumor. PET scan atau pemindaian tulang (jika PET scan negatif) dapat dipertimbangkan untuk kasus-kasus yang tidak biasa.
Biopsi tulang diperlukan untuk mengetahui apakah area tulang yang abnormal adalah kanker atau bukan. Prosedur ini dilakukan seorang ahli bedah dengan mengambil sampel kecil tulang dan mengirimkannya ke laboratorium untuk dilihat di bawah mikroskop.