Breaking News

Tips Sehat

Tulang Mudah Rapuh, Anemia Disertai Insufisiensi Ginjal, Waspada itu Gejala penyakit Kanker Tulang

Pernahkah kamu merasakan tulang mudah rapuh, Anemia disertai insufisiensi Ginjal? waspada itu Gejala Penyakit Kanker Tulang

Editor: Adiana Ahmad
Helodokter
Ilustrasi Kanker Tulang- Tulang Mudah Rapuh, Anemia Disertai Insufisiensi Ginjal, Waspada itu Gejala penyakit Kanker Tulang 

Tulang Mudah Rapuh, Anemia Disertai Insufisiensi Ginjal, Waspada itu Gejala penyakit Kanker Tulang

POS-KUPANG.COM- Kamu sering mengalami tulang mudah patah, anemia disertai Insufisiensi Ginjal, Waspada itu Gejala Penyakit Kanker Tulang

Kanker Tulang hingga kini belum ditemukan penyebab dan cara mencegahnya. 

Namun, kamu bisa mengenal penyakit yang satu ini dari gejalanya. 

Yang menjadi masalah, banyak orang mengabaikan gejala awal Kanker Tulang

Baca juga: Kesemutan, Mati Rasa, Waspada Bisa Saja Gejala Penyakit Kanker Tulang, Jangan Anggap Remeh

Kanker Tulang adalah keganasan tulang yang dapat menyebar ke organ tubuh lain.

Kebanyakan jenis kanker tulang muncul dari sumsum tulang (mieloma). 

Kanker ini kemudian berkembang dari tulang itu sendiri (osteosarkoma), tulang rawan (kondrosarkoma), lemak (liposarkoma), dan jaringan fibrosa (fibrosarkoma). 

Berikut Gejala Kanker Tulang yang patut diwaspadai:

Gejala kanker tulang bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasinya. Namun secara umum, kanker tulang ditandai dengan pembengkakan di sekitar tumor, nyeri, masalah pergerakan, turun berat badan secara drastis, demam tinggi, tulang rapuh, dan lemah. Pada multiple myeloma, sistem organ lain terlibat dan menimbulkan gejala nyeri tulang yang lebih parah, anemia, insufisiensi ginjal, infeksi bakteri, gagal jantung, dan sindrom nefrotik.

Baca juga: Gejala Penyakit Kanker Tulang dan Penyebab Kanker Tulang Primer yang Perlu Diwaspadai

Faktor Risiko Kanker Tulang

Risiko kanker tulang meningkat seiring pertambahan usia. Namun, ada jenis kanker tulang yang muncul di usia muda, seperti kanker sarkoma ewing dan osteosarkoma. Faktor risiko lainnya adalah riwayat pengobatan kanker terdahulu dengan radioterapi, faktor genetik, dan adanya penyakit tulang yang lain.

Diagnosis Kanker Tulang

Diagnosis kanker tulang meliputi anamnesa riwayat dan gejala, serta pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menilai letak dan persebaran kanker. seperti foto Rontgen, CT Scan, dan MRI di tempat terjadinya tumor. PET scan atau pemindaian tulang (jika PET scan negatif) dapat dipertimbangkan untuk kasus-kasus yang tidak biasa.

Biopsi tulang diperlukan untuk mengetahui apakah area tulang yang abnormal adalah kanker atau bukan. Prosedur ini dilakukan seorang ahli bedah dengan mengambil sampel kecil tulang dan mengirimkannya ke laboratorium untuk dilihat di bawah mikroskop.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved