Berita Nasional
Menantu Luhut Pandjaitan Jadi Pangkostrad, Ini Profil & Harta Kekayaan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak
Dilansir dari laman resmi Kodam Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak merupakan putra kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 27 Februari 1970.
POS-KUPANG.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Penunjukan perwira tinggi yang juga menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan itu berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Andika pada Jumat 21 Januari 2022 malam.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Baca juga: Ahok BTP Disebut Jadi Calon Kuat Pemimpin Ibu Kota Baru Indonesia, Luhut Binsar Buka Suara
"Pangkostrad (dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak)," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu 22 Januari 2022.
Lantas, seperti apa profil dan berapa harta kekayaan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak?
Profil Mayjen TNI Maruli Simanjuntak
Baca juga: PDIP Gerindra Makin Mesra, Strategi Komunikasi Jokowi Luhut Penentu Peluang Ganjar di Pilpres 2024?
Dilansir dari laman resmi Kodam Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak merupakan putra kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 27 Februari 1970.
Maruli merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.
Karier Maruli di TNI terbilang moncer, sejumlah jabatan strategis pernah diembannya.
Baca juga: Luhut Yakin Omicron Sudah Ada di Tengah Publik, Hingga Kini 152 Kasus
Sebelum ditunjuk mengisi Pangkostrad, Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana. Jabatan itu diembannya sejak 23 November 2020.
Bila ditarik jauh ke belakang, jabatan penting yang pertama kali didudukinya yakni ketika dipercaya menjadi Komandan Detasemen Tempur (Denpur) Cakra pada 2002.
Kemudian, pada 2005-2008, Maruli menjadi seorang Perwira Bantuan Madya Operasi (Pabandya Ops) Kopassus hingga 2008.
Baca juga: Jokowi Groundbreaking KIPI di Kaltara, Perintahkan Menko Luhut Pandjaitan Percepat Proses Perizinan
Maruli kemudian dipercaya mengisi posisi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2 Kopassus pada 2008-2009.

Karier Mayjen TNI Maruli Simanjuntak
Pada 2009-2010, Maruli mendapatkan promosi jabatan dengan ditunjuk sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdik Passus).
Baca juga: Rasa Bangga Luhut Saat Dampingi Jokowi Bertemu dengan Pengusaha dan Presiden Joe Biden
Setelah itu, Maruli dipercaya menjadi Wakil Komandan Grup 1 Kopassus tepatnya pada 2010-2013. Ia kemudian mengemban posisi Komandan Grup 2 Kopassus hingga 2014.
Pada 2014, Maruli menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal (Asops Danjen) Kopassus.
Pada tahun itu juga, Maruli ditunjuk menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hingga 2016.
Baca juga: Rasa Bangga Luhut Saat Dampingi Jokowi Bertemu dengan Pengusaha dan Presiden Joe Biden
Lalu, pada 2016-2017, Maruli mengemban posisi Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, dan menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017-2018.
Selanjutnya, ia menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro pada 2018, dan Komandan Paspampres pada 2018-2020.
Diberitakan Harian Kompas, 19 Desember 2018, sebagai prajurit TNI, Maruli memiliki sejumlah prestasi dalam bidang olahraga.
Di antaranya pernah meraih medali emas, perak, dan perunggu dalam Judo Panglima Angkatan Bersenjata Cup 1996, Kings Cup 1997 di Thailand, dan Judo ASEAN Military 1997 di Jakarta.
Harta kekayaan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (23/1/2022), Maruli memiliki harta Rp 51.654.737.058 (Rp 51,65 miliar).
Laporan LHKPN tersebut disampaikan pada 29 Maret 2021 untuk periodik 2020, saat Maruli menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana.
Berikut rinciannya:
Jika dirinci, harta yang dilaporkan Maruli berupa tanah, bangunan, kendarangan, surat berharga, harta bergerak lainnya, kas dan setara kas, dan harta lainnya.
Rinciannya untuk tanah dan bangunan mencapai 9 bidang, yang tersebar di Bandung, Jakarta, Bogor, Badung, dan Buleleng dengan total Rp 16.763.192.000.
Sedangkan untuk kendaraan, Maruli melaporkan tiga jenis motor, yaitu Piaggio, Kawasaki, dan BMW totalnya Rp 152.950.000.
Motor termahalnya adalah BMW K-75 Solo Tahun 1995 dengan harga Rp 109.950.000.
Selain itu, Maruli juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 2.128.483.125, surat berharga Rp 3.383.991.600, dan kas dan setara kas Rp 17.346.120.333.
Untuk harta lainnya, Maruli melaporkan Rp 12 miliar, sehingga sub total harta yang ia miliki Rp 51.774.737.058.
Namun, dia juga memiliki utang Rp 120 juta. Dengan demikian, total harta kekayaannya Rp 51.654.737.058.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Pangkostrad, Ini Profil dan Harta Kekayaan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak"