Virus Corona
Jepang Dalam Bahaya, Pertama Kali Infeksi Corona Melebihi 50.000 Orang per Hari, 17 Meninggal Dunia
Kabar terbaru, Jepang dalam bahaya, pertama kali infeksi Corona melebihi 50.000 orang per hari, sudah 17 Meninggal Dunia
Jepang Dalam Bahaya, Pertama Kali Infeksi Corona Melebihi 50.000 Orang per Hari, 17 Meninggal Dunia
POS-KUPANG.COM, TOKYO - Jepang kini dalam bahaya.
Bagaimana tidak, untuk pertama kali dalam sejarah negeri Sakura harus menghadapi ledakan pasien corona.
Seorang pejabat Kementerian Kesehatan Jepang, Sabtu 22 Januari 2022, mengungkapakn, jumlahpasien terinfeksi corona melebihi 50.000 orang per hari
Jumlah ini adalah pertama kalinya jumlah orang yang terinfeksi secara nasional melebihi 50.000 sehari.
Baca juga: Kenali Sejak Dini Gejala Delmicron Varian Baru Corona Gabungan dari Delta dan Omicron, Wajib Tahu
Jumlah orang yang terinfeksi secara nasional pada tanggal 21 adalah 49.854.
Jumlah orang yang terinfeksi lebih dari dua kali lipat dari 25.741 pada Sabtu (15) seminggu yang lalu.
"Jumlah orang yang terinfeksi virus corona baru secara nasional mencapai 54.581 orang per hari," ungkap seorang pejabat kementerian kesehatan sumber Tribunnews.com kemarin (22/1/2022).
Di Tokyo, 11.227 orang, juga tertinggi dalam sejarah infeksi di Tokyo, dipastikan terinfeksi pada tanggal 22 Januari 2022.
Jumlah tersebut pertama kalinya orang yang terinfeksi per hari melebihi 10.000 di Tokyo dan yang tertinggi selama 4 hari berturut-turut.
Baca juga: Antisipasi Virus Corona Varian Omicron Dinkes Kota Kupang Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes
Selain itu, jumlah orang yang terinfeksi per hari adalah yang tertinggi yang pernah ada di Prefektur Osaka (7375), Prefektur Aichi (3457), Prefektur Fukuoka (2833), Prefektur Saitama (2695), Prefektur Chiba (2296), Prefektur Hiroshima. Kyoto, 1533, Shizuoka, 1162, Kumamoto, 773, Gunma, 709, Shiga, 701, Ibaraki, 639, Okayama, 565, Niigata, 494.
Demikian pula tertinggi sebanyak 493 orang di Prefektur Nagasaki, 492 orang di Prefektur Tochigi, 485 orang di Prefektur Nagano, Prefektur Kagoshima 370 orang, Prefektur Yamaguchi 340 orang, Prefektur Oita 332 orang, Prefektur Wakayama 323 orang, Prefektur Ehime 309 orang, Prefektur Ishikawa 263 orang, Prefektur Yamanashi 202 orang, Prefektur Kagawa 188 orang, Prefektur Tottori 100 orang, Prefektur Akita 87 orang, Prefektur Yamagata 85 orang, dan Prefektur Tokushima 80 orang.
Hanya dalam 22 hari di tahun 2022 ini, 30 prefektur mencetak rekor tertinggi baru.
Selain itu, total 17 orang yang terinfeksi telah dilaporkan meninggal secara nasional sejauh ini.
Di sisi lain, menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, jumlah orang sakit parah secara nasional per tanggal 21 Januari adalah 424, meningkat 20 dari hari sebelumnya.